Redaksi 
Jakarta, HalalLifeID – Pada hari kedua gelaran Halal Fair Series yang digelar bersama Halal Indonesia International Trade Show (HIITS), lebih dari dua puluh ribu pengunjung berduyun-duyun mengisi Hall 3-3A, ICE BSD, Tangerang, Banten. Mereka dengan antusias mencari produk muslim berkualitas dari dalam dan luar negeri serta mengikuti beragam workshop dan seminar bisnis.
Halal Fair – HIITS 2023, yang diselenggarakan oleh Wahyu Promo Citra selama tiga hari hingga Ahad, 10 Desember 2023, diikuti oleh 250 exhibitor dari dalam dan luar negeri, termasuk Malaysia, Palestina, Tunisia, Jepang, Arab Saudi, Mali, dan Sudan.
Gelaran ini bukan hanya menjadi ajang perdagangan, tetapi juga mendukung visi Indonesia sebagai global hub untuk pasar, industri, dan ekosistem halal pada tahun 2024. Pemerintah Indonesia bersama dengan berbagai stakeholders terlibat dalam pengembangan industri halal dan pemberdayaan UMKM. Tito Maulana, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta, menyatakan bahwa Halal Fair – HIITS ini menjadi wadah kerja sama perdagangan antarnegara Muslim, khususnya dalam pengembangan UMKM halal unggulan.
Exhibitor dari Malaysia, seperti GEO Artha International (M) Sdn. Bhd., menyambut antusiasme tinggi dari pengunjung. Dr. Zuraini Hasanuddin, CEO perusahaan tersebut, berharap pameran ini dapat membuka peluang peningkatan volume penandatanganan kontrak dan transaksi dagang yang signifikan antara eksportir Malaysia dengan pembeli Indonesia.
Malaysia tampil sebagai peserta pameran terbanyak dari luar negeri dengan membawa 48 delegasi pelaku usaha UMKM melalui Paviliun Produk UMKM Halal Malaysia. Sebanyak 80 produk unggulan Malaysia turut dipamerkan dalam paviliun yang didukung oleh pemerintah Kerajaan Selangor.
Zuraini menegaskan bahwa para exhibitor Malaysia mencari peluang untuk memasarkan produk UMKM halal unggulannya ke Indonesia. Target mereka adalah mencapai transaksi dagang hingga lebih dari RM 5 juta (sekitar Rp16,7 miliar).
Zuber bin HJ. Bakri, Presiden World Islamic Marketing & Trade Chamber (WIMTC), menggarisbawahi pentingnya konektivitas antarnegara bagi UMKM. Dia melihat pameran seperti ini sebagai kesempatan untuk membangkitkan UMKM dengan mempertemukan mitra UMKM Malaysia dan Indonesia.
Produk UMKM Indonesia dari berbagai sektor, seperti consumer goods, hortikultura, perkebunan, furniture, dan kosmetik halal, juga menarik perhatian para importir Malaysia. Berbagai promosi menarik diberikan oleh exhibitor, mulai dari diskon, voucher belanja, hingga hadiah langsung.
Stan pameran Komunitas Palestina menjadi daya tarik lain dengan pameran sejarah, budaya, dan produk asli Palestina. Produk-produk khas seperti kurma, minyak zaitun, dan souvenir lainnya menjadi favorit pengunjung. Pendapatan dari penjualan sebagian besar disumbangkan untuk rakyat Palestina.
