Jangan terkecoh dengan tampilannya yang hanya berupa lapak kaki lima, sebab Harjo Bestik Solo adalah warung makan yang telah bertahan selama tiga generasi. Pengelola saat ini adalah generasi ketiga dari Mbah Harjo, pendiri warung bestik ini pada tahun 1965 di daerah Singosaren. Saat ini, Harjo Bestik telah memiliki tiga cabang di Solo, yaitu di Jalan Dr.Radjiman, Jalan Kapten Mulyadi, dan Jalan Veteran, yang buka dari pukul lima sore hingga tengah malam.
Nama “bestik” berasal dari kata “steak” yang berarti sepotong besar daging, biasanya daging sapi. Dalam pembuatan bestik, bahan baku yang digunakan adalah daging sapi, dada ayam, dan ikan yang dipotong menjadi steak.
Harjo Bestik Solo adalah makanan khas berbahan utama daging sapi atau ayam, dan telur. Jenis varian bestik yang tersedia antara lain bestik ayam, bestik brutu, bestik rempelo ati, bestik daging sapi, dan bestik lidah sapi. Harjo Bestik Solo disajikan dengan kuah manis yang sedikit asam segar dari tomat, dan disajikan dengan sayuran seperti wortel, kentang, dan selada dalam satu porsi.
Harga terjangkau oleh semua kalangan, rasa disukai semua orang!
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.
1 Ulasan pada “Harjo Bestik Pasar Kembang”
Harga terjangkau, rasanya bestiknya favoritt
Kl ke solo harus ke sini dulu. Enak bangetts