Jika berkunjung ke Jogja, sempatkanlah untuk mampir ke kios Jamu Bu Tari. Rasakan cita rasa jamu legendaris yang diwariskan turun temurun. Tak perlu ragu, selain higienitas dan kebersihan kiosnya, khasiat jamu Bu Tari sudah dibuktikan secara empiris oleh banyak pelanggan. Bahkan, pelanggannya tidak hanya masyarakat sekitar Jogja saja tetapi juga datang dari berbagai daerah.
Di warung ini terdapat berbagai jamu tradisional. Mulai penambah stamina, galian singset, jamu pereda batuk dan pilek, gangguan pencernaan, masuk angin dan perut kembung.
Juga jamu untuk mengatasi asam lambung, wasir dan susah buang air besar. Bu Tari juga menyediakan jamu khusus untuk perempuan. Misalnya, jamu uyup-uyup untuk memperlancar air susu ibu (ASI) untuk bayi. Semua jamu adalah racikan Bu Tari. Diramu sejak pagi hingga sore hari.
Kios jamu Bu Tari buka mulai pukul 17.00 hingga hingga malam, hingga dagangannya habis. Para pelanggan ini datang untuk memesan jamu yang sesuai dengan keluhan mereka. Bu Tari kemudian akan meracikkan jamu sesuai dengan keluhan para pelanggan.
Berbeda dengan jamu gendong yang siap minum sehingga pelanggan tidak mengetahui proses pembuatannya, di warung Jamu Bu Tari Jamu diperas dan diracik di hadapan konsumen. Di sana kita bisa melihat panci dan baskom yang berisi bahan jamu yang sudah diparut. Bahan-bahan inilah yang nantinya akan diperas dan diracik sesuai dengan pesanan pelanggan. Rasa dari setiap bahan jamu sangat terasa karena Bu Tari memilih bahan-bahan segar dan berkualitas untuk setiap jamunya. Tak heran, jamunya memiliki rasa yang lebih kuat dan kental.
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.

Ulasan