Share artikel ini:


instagram @_rempah

Selain tantangan di atas, Mawar juga sering dihadapkan dengan tantangan waktu produksi dan juga teknis pengiriman di lapangan. Namun, berkat keaktifan dalam berkomunikasi dan hospitality yang baik, Dapur Rempah berhasil menemukan solusi terbaik.

Bisa sampai dititik ini itu berkat 6 pelanggan setia kami sejak awal Dapur Rempah berdiri. Selain memberikan dukungan dengan membeli produk kami, mereka juga banyak memberikan masukan dan saran untuk pengembangan, termasuk ide-ide menu yang menarik. Itulah kenapa mereka berenam menjadi sangat berkesan dan penting sekali bagi kami, mereka membersamai kami selama ini. Ide-ide menu memang juga banyak berasal dari pelanggan. Selebihnya dukungan dari orang-oramg terdekat dan tim dapur kami sendiri,” kenang Mawar.

Semua promosi Dapur Rempah hingga saat ini hanya dilakukan melalui instagram @_rempah dan dari mulut ke mulut saja,

Karena kapasitas dapur kami ada batas maksimumnya, terkait pengolahan yang cukup memakan waktu contohnya kami gak bikin nasi pake rice cooker, semua kami olah secara manual untuk menjaga kualitas nasi kita juga. Semakin banyak yang kami masak, kami semakin takut tidak bisa menjaga kualitas kalau tidak jeli dan hati-hati.

Meskipun memiliki keterbatasan tersebut, kualitas Dapur Rempah akan selalu ditingkatkan. Terutama pada bahan-bahan pokoknya karena pelanggan merasa puas dan sehat sudah menjadi tujuan utama Dapur Rempah sejak awal beroperasi.

instagram @_rempah

Melalui metode pemasaran tersebut, jumlah pelanggan yang segmented menjadi terukur dan bisa diajak untuk saling diskusi seputar diet serta makanan sehat. Ternyata dalam proses pemasarannya pun Mawar juga menemukan tantangan tersendiri dalam mengedukasi masyarakat,

“Tidak semua orang mau diedukasi, terutama dengan adanya tren diet yang bermacam-macam itu. Kuncinya ya, tetep kreatif, fokus dan tidak goyah.”

Bagi Mawar, apa pun yang dihadapi dalam sebuah bisnis, semangat adalah salah satu bahan bakar yang harus dimiliki dalam diri, “Apalagi kalau mau bisnis yang berangkat dari hobi atau diniatkan dari hati, ya harus bener-bener niat dan gak selalu money oriented. Kalau diusahakan lama-lama pasti ada jalannya.

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk Dapur Rempah
[Total: 4 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar