Share artikel ini:


Meskipun terbilang baru dalam menggeluti bisnisnya, tidak berarti Maris belum menghadapi tantangan yang cukup pelik. Justru tantangan tersebut langsung ia hadapi setelah beberapa kali menerima orderan pempek, “secara pempek dari Bengkulu ya, jadi material dan tim produksi semua ada di sana.”

“Memang pesanan kadang turun-naik, tapi kalau laut Bengkulu lagi badai jadi tidak ada pasokan ikan sama sekali, ditambah lagi pengiriman jalur darat juga jadi terkendala. Mau tidak mau proses produksi kan jadi terhambat, pasti down. Untungnya, walau jauh-jauhan komunikasi kita cukup bagus, saling support juga,” lanjut Maris.

Maris selalu mengutamakan kejujuran dalam bisnisnya, sehingga ketika kendala keterlambatan dan ketersediaan bahan terjadi ia lebih memilih jujur apa adanya dan menginformasikan ke konsumen yang sudah melakukan pemesanan. Selain itu, Maris juga berprinsip bahwa lebih baik ada pesanan meski sedikit dari pada tidak ada sama sekali.

Selama menjalankan bisnis, Maris selalu terbantu oleh tim produksi dan rekan-rekan yang selama ini memberikan dukungan secara mental dan bantuan promosi, “sering loh temen-temen yang beli itu langsung cocok dan repeat order, mereka juga gak ragu-ragu kasih testi dan review di media sosial pribadi mereka buat bantu promosi. Itu membantu banget!”

Sejauh ini Maris masih melakukan promosi secara online melalui berbagai macam platform media sosial pribadinya, menurut Maris hasilnya cukup efektif karena setiap posting selalu ada yang nyantol.

Selain itu, tidak tanggung-tanggung Maris membagi pempek secara gratis untuk kepentingan promosi, “jujur aja tiap promosi lewat media sosial itu demand-nya jadi cukup banyak, kadang cukup kewalahan juga. Yang jelas, kondisi seperti itu tuh justru bikin aku pengen lebih getol jualan dan promosi biar bisa menjaring pembeli lebih banyak lagi, sayangnya masih belum bisa fokus banget dan akan diusahakan.”

Maris memulai dan menekuni bisnisnya bukan tanpa pertimbangan, segala cara dilakukan untuk mencapai target selama itu halal.

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk Pempek Bengkulu
[Total: 5 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar