Share artikel ini:


Kalau sedang lapar atau haus, makan ya tinggal makan saja ya, Sobat Halal!? Namun pernahkah terpikir makanan atau minuman yang kita santap memiliki makna tertentu dalam kehidupan masyarakat sehari-hari?

Di Nusantara yang masyarakatnya terdiri dari berbagai suku bangsa tentu memiliki filosofi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk makanan. Makanan-makanan tradisional berikut ini tentu sudah akrab dengan kita, tapi ternyata ada filosofi di balik kelezatannya. Kita cari tahu satu per satu yuk!

1. Dawet

Instagram @dawetayu.dadali

Dawet merupakan minuman dengan isian cendol dan campuran gula jawa cair serta santan. Rasanya manis, gurih dan segar. Cendol dalam masyarakat Jawa diambil dari kata “mbejendol” yang berarti gumpalan, hal tersebur adalah representasi sensasi saat makan cendol dengan nikmat.

Sedangkan dalam pernikahan, cendol yang berbentuk gumpalan dan lekat merupakan simbol kebulatan kehendak orang tua dalam menikahkan anaknya. Berbeda dengan simbol gareng atau semar di gerobak dawet pinggir jalan, mereka memiliki makna “laris manis”.

2. Sate Lilit

Instagram @satelilitikanjikdhewa

Di Bali, sate ini terbuat dari campuran ikan tuna dan bumbu yang dililitkan pada gulungan daun kelapa yang pipih. Lilit sendiri berasal dari kata kilit yang artinya ikat atau pemersatu, sehingga sate lilit memiliki makna agar masyarakat di Bali bersatu dan tidak mudah dibecah belah.

3. Kolak

Instagram @videomasakanlezat

Kolak, campuran air santan gula jawa yang berisi pisang dan umbi-umbian ini ternyata berasal dari istilah “khalaqa” yang artinya menciptakan dan “khaliq” yang artinya Sang Pencipta. Dinamakan demikian karena kolak di Indonesia awalnya kerap muncul saat Bulan Ramadhan, yakni saat umat muslim berlomba mencari pahala agar senantiasa ingat akan Sang Pencipta.

4. Lemper

Instagram @de_areen_kitchen
Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk Filosofi Makanan Tradisional Indonesia
[Total: 3 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar