Ramen merupakan sebutan mie di Jepang. Pada umumnya ramen disajikan dengan kuah kaldu yang kental bersama potongan daging, rumput laut, telur setengah matang dan taburan biji wijen sangrai.
Tak mengherankan jika ramen memiliki bau khas yang sedap dan menggugah selera, hmmm yummy deh!
4. Pho
Pho adalah sajian mie khas Vietnam yang mudah dijumpai di Hanoi dan Ho Chi Minh City. Pho sendiri merupakan mie yang terbuat dari beras yang disajikan dengan kuah kaldu sapi atau ayam yang telah dibumbui dengan ketumbar, bunga lawang, dan jahe.
Selain topping sapi atau ayam, biasanya pho ditaburi kemangi, daun mint, atau daun bawang. Uniknya, pho semakin nikmat disantap saat ditambahkan merica dan perasan jeruk nipis, yummy!
5. Saimin
Eits jangan salah, ini bukan nama orang dari Jawa, karena ini adalah nama sajian mie yang berasal dari Hawaii. Saimin sendiri adalah menu yang diadaptasi dari Tiongkok dan meledak di pasaran Hawaii sekira tahun 1960. Saimin sendiri memiliki arti sebagai mie tipis yang lentur dan lembut.
Pada umumnya, Saimin disajikan dengan kuah kaldu cokelat bening yang gurih bersama taburan daging sapi atau ayam, kamaboko atau fish cake, kacang polong, wortel, daun bawang.
Kuah kaldunya sendiri terbuat dari ayam atau sapi yang diberi tambahan jahe. Supaya lebih nendang, biasanya ditambahkan irisan telur atau udang. Hmmm, yummy!
6. Bibim Guksu
Mie yang satu ini berasal dari Korea. Mie ini terbuat dari gandum yang direbus dan disajikan ke dalam kuah dingin yang dicampuri pasta cabai merah, gochujang, cuka, bawang putih, gula, mentimun, taburan wijen sangrai dan irisan telur.
Tidak heran jika rasanya manis, asam, asin seperti permen nano-nano. Unik kan!?