Share artikel ini:


Seperti kebanyakan makanan lain di Cina, mie ini memiliki sejarah panjang. Menurut cerita yang diterima secara umum, seorang koki Muslim Hui dari Lanzhou pertama kali menemukan lamian pada awal 1800-an, selama Dinasti Qing (1644-1911).

La mian dalam bahasa aslinya berasal dari kata “LA” yang berarti “menarik” dan “MIAN” yang berarti mie tipis. Pembuatannya memang dengan cara menarik adonan dengan tangan membentuk mie tipis. Penyajian la-mian dengan menambahkan kaldu dan daging sapi bersama dengan mie membentuk keseluruhan hidangan.

Karena hidangan ini berasal dari Lanzhou, maka selalu dibuat halal, dan kadang-kadang bahkan dijual di toko-toko dengan nama “mie daging sapi halal.”

5. Stew

Foto: Casey Barber via today.com

Rebusan daging atau ikan telah dibuat sejak zaman kuno. Menurut wikipedia stew pertama kali dilakukan oleh Suku Amazon dengan menggunakan cangkang penyu sebagai wadah untuk merebus isi perut penyu dan berbagai bahan lainnya di dalamnya. Budaya lain menggunakan cangkang moluska besar (kerang, dll.) untuk merebus makanan. Ada bukti arkeologis praktik-praktik ini sudah berlangsung 8.000 tahun atau lebih.

Bukti lainnya ditemukan di Jepang yang berasal dari periode Jōmon. Selain itu, Herodotus mengatakan bahwa orang Skit (abad ke-8 hingga ke-4 SM). Ada resep untuk semur domba dan semur ikan dalam buku masakan Romawi Apicius, yang diyakini berasal dari abad ke-4 Masehi. Le Viandier, salah satu buku masak tertua dalam bahasa Prancis, yang ditulis pada awal abad ke-14 oleh koki Prancis yang dikenal sebagai Taillevent, memiliki berbagai jenis ragout atau semur di dalamnya.

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk makanan kuno ini
[Total: 3 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar