Sate adalah salah satu makanan favorit orang Indonesia. Biasanya disantap bersama lontong atau nasi putih lalu disiram dengan kuah kacang, kuah kecap atau justru kuah kaldu berempah ala Padang.
Namun ternyata, sate tidak hanya ada di Indonesia saja loh, di berbagai negara pun banyak olahan daging yang serupa dengan sate di Indonesia. Bahan dagingnya bisa beraneka ragam, tapi caranya hampir sama yaitu dengan cara ditusuk lalu dibakar di atas arang atau bara api.
Soal kehalalannya tentu bergantung pada bahan baku daging yang digunakan, selama diperoleh dari hewan dan dengan cara yang halal, makanan-makanan ini tentunya halal dan lezat untuk disantap. Yuk Sobat Halal kita intip sate-satean yang ada di berbagai negara!
1. Sosatie, Afrika
Sosatie adalah sate khas Afrika yang biasanya terbuat dari daging sapi atau domba. Bumbu marinasinya terdiri dari aprikot, bawang, rempah masala, merica dan garam, biasanya daging-daging yang telah ditusuk diselang-seling dengan paprika hijau atau merah.
Saat dibakar, aromanya luar biasa menggugah selera! Pada umumnya, sosatie disajikan bersama salad sayur, yummy!
2. Espetada, Spanyol
Espetada adalah sate khas Spanyol yang biasanya terbuat dari potongan besar daging ayam atau sapi yang ditusuki bersama tomat, bawang merah dan paprika.
Bumbu marinasinya cukup sederhana, yakni garam dan merica lalu disajikan bersama salad, potato wedges, kentang goreng atau massed potato dan didampingi saus peri-peri khas Spanyol. Uniknya, sate espetada kerap disajikan dengan posisi digantung terbalik loh!
3. Dak-kochi, Korea Selatan
Dak-kochi merupakan sate daging ayam khas Korea Selatan dan termasuk salah satu street food yang sangat digandrungi. Dak-kochi punya dua varian rasa, yakni asin gurih dan manis gurih. Pada umumnya, setiap tusukan dak-kochi terdapat potongan daun bawang, paprika, bawang bombai dan taburan biji wijen sangrai. Yummy!