Makanan dalam pesawat kabin ekonomi (foto dok. pribadi)
Share artikel ini:


Dengan melakukan pemesanan, maka sistem reservasi akan mencatat nama kita dan menyesuaikan layanan makanan sesuai permintaan. Jadi sejak check-in, kursi mana kita duduk akan ditandai oleh sistem, sehingga saat waktunya penyajian makanan di pesawat, pramugari atau pramugara akan memberikan makanan khusus yang berbeda dengan makanan penumpang umum.

Seringkali – mungkin untuk memudahkan tugasnya, pramugari akan mendekati kita terlebih dahulu sebelum berkeliling dengan trolley saat membagikan makakan. Lalu sambil membawa kertas catatan dari sistem reservasi akan mengonfirmasi ulang apakah benar nama kita yang duduk di kursi tersebut memesan makanan khusus. Saat mendapat kepastian dia akan langsung membawakan makanan untuk kita sebelum membagikan makanan untuk penumpang lainnya. Jadinya ya kita makan duluan, hehehe.

Untuk beberapa sektor penerbangan jika makanan khusus yang diminta tidak tersedia, biasanya karena jarang permintaan untuk jenis makanan tersebut, maka maskapai akan menggantinya dengan opsi lain yang mendekati.

Dalam kasus yang penulis alami di atas, dalam sektor penerbangan Jakarta-Paris, Paris-Jakarta makanan yang disajikan sesuai permintaan yaitu MOML, tapi untuk sektor penerbangan di dalam Eropa MOML diganti dengan VGML atau Vegan Meal alias makanan vegetarian. Sewaktu penulis tanyakan ke pramugari kenapa diganti, jawabannya karena di catering pesawat di Eropa saat itu sedang tidak tersedia opsi MOML.

Bagi Sobat Halal yang ingin memesan makanan halal untuk penerbangan seperti di atas pastikan memesan makanan khusus beberapa hari sebelum melakukan penerbangan. Kebijakan tiap maskapai berbeda beda, jadi periksa terlebih dahulu. Singapore Airlines misalnya meminta pemesanan dilakukan antara 32 sampai 48 jam sebelum jadwal terbang bergantung jenis makanan khusus dan destinasi yang dituju.

Sobat Halal bisa melakukan pemesanan baik secara online di website maskapai yang bersangkutan, atau jika memesan melalui agen perjalanan, bisa juga meminta bantuan mereka.

Untuk maskapai yang berasal dari negara berpenduduk mayoritas muslim seperti Garuda Indonesia, Malaysia, Emirates, Qatar, Oman Air, Turkish, Saudia, Etihad, dan lainnya biasanya semua makanan yang disediakan sudah otomatis halal sehingga, untuk jenis makanan halal atau MOML kita tidak perlu lagi memesannya secara khusus.

Berikut adalah daftar lengkap 20 makanan khusus (special dietary meals) yang disediakan sesuai standar yang ada dalam daftar di IATA. Makanan khusus ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan penumpang, baik karena alasan keyakinan maupun karena alasan kesehatan.

Ketersediaan makanan khusus ini mungkin berbeda antara satu maskapai dengan yang lainnya, karena itu penting untuk memeriksanya sebelum melakukan pemesanan.

1. AVML – Asian Vegetarian Meal

Makanan ini termasuk jenis vegetarian dengan bumbu rempah-rempah khas India. Kandungan makanan ini biasanya kombinasi dari sayuran, buah, dan produk susu. Jenis makanan ini tidak mengandung daging merah, unggas, ikan, makanan laut, dan telur.

Berikan bintang kamu untuk artikel ini
[Total: 9 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar