Berwisata menikmati keindahan alam tak hanya memesona mata, tapi juga memesona jiwa. Bukan kebetulan jika Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur memiliki keindahan alam luar biasa, khususnya air terjun yang sesuai namanya, Pronojiwo atau dalam bahasa Indonesia disebut Pranajiwa berarti “jiwa yang terpesona”.
Pronojiwo kerap menjadi lokasi perburuan air terjun. Bahkan salah satu air terjun di tempat ini ada yang baru ditemukan dan langsung menjadi primadona di Pronojiwo!
O ya jangan lupa Sobat Halal, siapkan fisik, kesehatan, tekad dan keberanian untuk melintasi rute tujuan dan tantangan demi tantangan yang harus dihadapi sepanjang perjalanan menuju 5 curug di Pronojiwo berikut ini:
1. Coban Sriti
Air terjun dengan dua jalur air ini disebut penduduk lokal sebagai Coban Wolu atau Coban 8 karena untuk mencapai tempat ini Sobat Halal harus melewati 8 sungai dan air terjun lainnya.
Selain fisik yang sehat dan keterampilan, Sobat Halal harus membawa tali dan peralatan lain. Selalu hati-hati karena selain medannya yang penuh tantangan, masih banyak hewan liar di tempat ini.
View this post on Instagram
Sobat Halal tidak dianjurkan menuju ke puncak air terjun karena terjal dan berbahaya, disarankan melihat dari bawah atau menyaksikan puncak air terjun dengan drone.
2. Kapas Biru
Air Terjun Kapas Biru adalah salah satu air terjun yang akan Sobat Halal temukan saat menuju Sriti. Meski pun jaraknya cukup dekat, medan menuju Kapas Biru terkenal licin sehingga dianjurkan memakai sepatu mendaki yang anti slip.
View this post on Instagram
Walaupun airnya berwarna biru jernih, Sobat Halal dilarang berenang karena terlalu berbahaya. Kencangnya aliran air terjun membuat sekitarnya seakan berkabut karena titik-titik air yang ada di udara, sehingga menimbulkan suasana syahdu di tempat itu.
3. Tumpak Sewu
Awalnya penduduk tidak mengetahui adanya air terjun ini, hingga suatu hari seorang pelancong menemukan air terjun dengan banyak aliran ini dan akhirnya dinamai Tumpak Sewu.