Tradisi Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Berbagai Daerah

Seperti halnya hari-hari besar di Indonesia, 17 Agustus memiliki makna sejarah yang sangat penting untuk dirayakan karena merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Indonesia yang penuh dengan keragaman adat dan budaya membuat setiap daerah memiliki kegiatannya masing-masing dalam memeriahkan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Apa saja itu!? Yuk kita intip satu persatu.

1. Estafet Obor, Semarang

Lomba estafet obor ini di Semarang dilakukan pada malam hari, masing-masing peserta diwajibkan membawa obor. Konon, kegiatan ini merupakan simbol semangat pejuang Indoneaia yang berapi-api melawan penjajah.

2. Lomba Dayung, Banjarmasin

Lomba ini dirayakan di Sungai Martapura untuk memperebutkan piala gubernur. Peserta wajib mendayung sejauh 500 meter dan menjadi yang paling cepat mencapai finish untuk keluar sebagai pemenang.

3. Pacu Kude, Aceh

Balap kuda di Aceh ini merupakan balap kuda tradisional dengan joki yang berumur 12-20 tahun, peserta tidak diperkenankan memakai pelana loh!

4. Pawai Jampana, Bandung

Jampana adalah miniatur bangunan yang diusung oleh empat orang dan di arak dalam pawai atau karnaval. Jampana biasanya diisi dengan makanan tradisional atau hasil tani dan dihiasi dengan hiasan atau cat yang berwarna-warni.

Pawai Jampana merupakan kegiatan kemerdekaan di daerah Jawa Barat. Selesai pawai biasanya isi jampana yang berupa beragam hasil bumi dan hidangan dibagikan kepada masyarakat sekitar.

5. Peresean, Lombok

Merupakan lomba yang adu kuat antara dua pria yang diadaptasi dari tradisi budaya suku sasak. Keduanya bertarung dipersenjatai dengan tongkat rotan dan perisai. Bagian tubuh yang boleh dipukul adalah punggung, perisai digunakan untuk menahan pukulan dari lawan. Kalau belum terbiasa jangan coba-coba ya!

6. Barikan, Malang