Kucina Italian Restaurant didirikan Juni 2016 oleh Chef Gero @ Omar, seorang muallaf Italia, yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam masakan Italia. Menyadari bahwa tidak ada makanan Italia yang otentik dan halal di Singapura, ia memutuskan untuk membuka yang restoran pertama. Chef Gero ingin memperkenalkan makanan Italia kepada komunitas Muslim, yang mungkin tidak berkesempatan untuk menikmati makanan tersebut karena bahan-bahan yang biasa digunakan dalam masakan Italia.
Keaslian, dalam konteks Kucina, adalah tentang mempertahankan metode asli dalam menyiapkan makanan Italia – tanpa jalan pintas. Kata Kucina terinspirasi dari kata aslinya “Cucina” yang berarti ‘dapur’ dalam bahasa Italia. Agar sesuai dengan pengucapan lokal kata, huruf K digunakan sebagai pengganti C. Oleh karena itu, kata KUCINA dibentuk.
Konsep
Konsep dapur terbuka memungkinkan pelanggan melihat langsung persiapan makanan oleh para koki. Mereka bisa menyaksikan kesegaran produk yang digunakan dan semangat yang dimiliki para koki untuk menyajikan makanan Italia Halal terbaik. Nama Kucina mewakili esensi dan jantung restoran. Bagi orang Italia, kehidupan berputar di sekitar dapur di rumah, saat ibu mereka membuat pasta segar, pizza, roti, dan Tiramisu terbaik.
Terinspirasi oleh gaya ‘Trattoria’, meja kayu, dinding aksen bata, lantai semen, dan pencahayaan yang hangat menggambarkan kehangatan, kenyamanan, dan nuansa rumahan di Kucina. Di pintu masuk, Anda akan menemukan Vespa tahun 1960-an untuk memberikan nuansa otentik Italia.
Ideologi
Makanan Italia semuanya adalah tentang bahan-bahan segar dan kesederhanaan dalam memasak, memungkinkan rasa yang berbicara. Makanan ini sering dinikmati bersama keluarga. Oleh karena itu di Kucina, kami ingin menghadirkan pengalaman yang sama melalui beragam makanan Italia klasik dan otentik kami yang dapat dinikmati pelanggan bersama orang-orang yang mereka cintai.
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.