Museum Isdiman – Monumen Palagan Ambarawa

Monumen Palagan Ambarawa, yaitu Museum Isdiman, dibangun pada tanggal 15 Desember 1973 dan diresmikan pada tanggal 15 Desember 1974 oleh Presiden Soeharto. Museum ini didirikan untuk memperingati pertempuran di Ambarawa melawan sekutu pada masa Perang Dunia II. Letnan Kolonel Isdiman gugur dalam pertempuran heroik di SD Tempuran (Jambu), tak jauh dari kota Ambarawa.

Pertempuran dipimpin langsung oleh Kolonel Sudirman dengan siasat Supit Urang mulai tanggal 20 November 1945 hingga 15 Desember 1945. Oleh karena itu, tanggal 15 Desember 1945 dijadikan hari Infanteri. Monumen ini didirikan pada tanggal 15 Desember 1973, saat dilakukan peletakan batu pertama.

Museum Isdiman memiliki koleksi sebanyak 5 set pakaian, 25 jenis senjata, lukisan-lukisan, maket teknik Supit Urang, 1 pesawat, 1 kereta, 1 tank, 2 truk, dan meriam. Koleksi utama dari museum ini adalah senjata dan pakaian yang digunakan dalam pertempuran di Palagan Ambarawa.