Pada saat Nishfu Sya’ban, Pasar Wadai bermunculan sebagai pertanda mendekati Ramadan dan menjadi semakin ramai karena Pemerintah Daerah menfasilitasi Pasar Wadai sebagai wisata kuliner khusus di bulan Ramadan. Wadai yang dijual biasanya wadai langka yang hanya muncul pada bulan Ramadan. Kata “wadai” berasal dari bahasa Banjar dan Dayak yang artinya ‘kue’.
Pasar Wadai dadakan informal juga ada di kampung-kampung dan pinggiran kota yang dilestarikan oleh masyarakat setempat. Menjadi bagian dari warisan budaya Kalimantan Selatan dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan kuliner.
Pernahkah Sobat Halal mendengar tentang Palau? Palau juga dikenal sebagai Republic of Palau, yaitu negara…
Birch, atau biasa disebut betula, sebagian besar populasinya ditemukan di belahan bumi bagian utara, Eropa,…
Pernahkan terlintas pertanyaan di benak Sobat Halal selama ini, di manakah kota tertua Indonesia? Jika…
Dengan luas area mencapai 10.000 m2, acara ini akan diikuti oleh 250 exhibitor dari dalam…
Ada banyak subtitusi alami untuk Retinol, bentuk sintetis vitamin A, bahan skincare populer untuk melawan…
Sobat Halal, siasati perjalananmu ke luar negeri dengan tips sederhana ini untuk menjaga kebutuhan makanan…