Lifestyle Inflation dan Solusinya

Jabatan sudah dipromosikan, gaji sudah bertambah, tapi kenapa ya kok hutang menumpuk dan tabungan tandas? Wah, bisa jadi Sobat Halal sedang terjebak dalam inflasi gaya hidup tetapi belum juga sadar.

Inflasi gaya hidup adalah kondisi dimana Sobat Halal mengalami kenaikan penghasilan bersamaan dengan kenaikan gaya hidup, padahal pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari idealnya terbilang sama meskipun penghasilan bertambah banyak.

Penyebab inflasi gaya hidup biasanya akibat lapar mata atau impulsive buying, tidak memikirkan hari esok, pergaulan dan terbiasa dimudahkan dengan layanan kartu kredit.

Tanda-tanda mengalami inflasi gaya hidup bisa dikenali dengan mudah, seperti ada banyak barang yang terbeli tapi tak terpakai, gaji bulanan selalu habis bahkan kurang, tagihan kartu kredit membengkak, dan tidak bisa menabung. Jika kondisi ini berlanjut, Sobat Halal bisa terjebak masalah keuangan yang pelik di masa depan.

Disarikan dari tulisan Rudiyanto, Direktur Panin Asset Management, berikut bocoran mengenai kiat untuk mengatasi kondisi tersebut :

1. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan

Membeli berdasar kebutuhan sama dengan membeli nilai guna barang sesuai kebutuhan. Sehingga sebelum keputusan membeli dilakukan, Sobat Halal sudah melakukan pertimbangan yang matang. Sedangkan membeli berdasar keinginan, pada umumnya membeli secara spontan karena tren, termakan iklan atau hanya sekedar ingin terlihat up to date.

2. Pertahankan anggaran investasi

Jika pendapatan meningkat dan kondisi Sobat Halal tetap ideal, tidak ada alasan untuk menurunkan anggaran investasi bulanan anda. Akan lebih baik jika Sobat Halal meningkatkan anggaran investasi lebih besar dari sebelumnya, besarannya bisa ditentukan dari perencanaan finansial jangka panjang yang dikehendaki.

3. Perhatikan faktor pajak

Kenaikan penghasilan sudah pasti diikuti oleh besaran potongan pajak, termasuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Jangan terburu-buru untuk memutuskan pengeluaran atau membuat rencana finansial sebelum Sobat Halal benar-benar menghitung besaran potongan gaji.

4. Penuhi kebutuhan secara bertahap

Persempit pengeluaran Sobat Halal sesuai dengan kebutuhan yang benar-benar wajib untuk dipenuhi, lakukan secara bertahap dan hindari membeli atau mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak prioritas.