Metode dalam memproduksi propolis disebut juga proses ekstraksi. Ekstraksi adalah metode pemisahan zat aktif bagian dari komponen dengan cara tertentu untuk memperoleh produk murni. Ekstraksi propolis ini memiliki tujuan untuk menghilangkan lilin lebah dan menghilangkan komponen tidak aktif seperti senyawa resin balsam.
Menurut situs Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) atau Organisasi Badan Pangan PBB ada 3 metode ekstraksi propolis, yuk kita lihat apa saja itu.
Propolis yang diekstraksi dengan Etanol adalah metode paling sederhana dalam mengekstraksi propolis. Caranya adalah dengan memasukkan alkohol dan propolis ke dalam wadah, lalu setelah ditutup campuran dikocok sebentar. Pengocokan diulangi sekali atau dua kali dalam sehari, lalu biarkan campuran di tempat gelap yang hangat setidaknya selama tiga hari. Untuk mendapatkan hasil terbaik, propolis harus dibiarkan terendam dalam alkohol selama lebih dari satu minggu.
Setelah satu atau dua minggu, cairan sudah siap dan kemudian harus disaring dengan kain bersih atau kain halus, kertas saringan atau saringan kapas. Kain dapat dilipat menjadi beberapa lapisan untuk meningkatkan efektivitas penyaringan. Dua kali filtrasi sangat dianjurkan untuk mendapatkan hasil terbaik. Ekstrak propolis dari metode ini akan mengandung alkohol
Ekstrak propolis dengan air dapat diperoleh dengan merendam propolis mentah selama beberapa hari dalam air atau merebusnya dalam air. Hasil bahan aktifnya akan lebih rendah dibandingkan hasil ekstraksi dengan alkohol di metode pertama.
Tetapi metode ekstrak propolis dengan air telah terbukti memiliki efek bakterisida dan fungisida yang lebih tinggi. Semua pemrosesan, pemfilteran, dan lainnya, sama dengan yang ada di Metode Satu.
Untuk mendapatkan propolis dengan metode ini adalah dengan mencampurkan 10 g propolis yang sudah dibersihkan dengan 200 ml (sekitar 200 g) minyak. Semua jenis minyak kualitas makanan seperti minyak kelapa, minyak bunga matahari, dll bisa digunakan.
Lalu panaskan kedua bahan secara perlahan dalam pemanas air (dengan suhu tidak lebih dari 50ºC) selama kurang lebih sepuluh menit dan aduk terus. Setelah itu saring dan simpan ekstrak dalam wadah tertutup rapat di tempat gelap.
Efektifitas penggunaan ekstrak propolis tergantung pada metode ekstraksi yang digunakan. Metode satu memberikan ekstrak propolis paling kuat, namun itu tidak berarti bahwa itu akan menjadi yang terbaik untuk semua kegunaan.
Hobi makan kembang tentu terdengar ngeri untuk sebagian Sobat Halal, tetapi di beberapa negara, termasuk…
Di tengah kehidupan yang serba cepat dan hiruk pikuk perkotaan, impian untuk menghirup udara segar…
Dalam kekayaan dan keanekaragaman kuliner Indonesia, bebek menjadi salah satu bahan makanan yang telah lama…
Dalam era kopi yang semakin berkembang, Medan, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, menjadi…
Hari Lahir Laksamana Keumalahayati tanggal 1 Januari adalah momen untuk mengenang jasa-jasa seorang pahlawan dari…
Jakarta, HalalLifeID - Pada hari kedua gelaran Halal Fair Series yang digelar bersama Halal Indonesia…