Khazanah

1 Januari, Hari Lahir Laksamana Keumalahayati Ditetapkan Sebagai Hari Perayaan Internasional oleh UNESCO

Bagikan

Baru-baru ini, UNESCO mengeluarkan ketetapan terkait kelahiran sesosok pahlawan wanita dari Aceh yang bernama Keumalahayati sebagai laksamana perempuan pertama dunia. Wah, jadi penasaran nih dengan laksamana perempuan yang satu ini. Siapa sih beliau? Yuk kita kenali lebih jauh profil tokoh yang satu ini.

Laksamana adalah jabatan tertinggi untuk perwira angkatan laut, umumnya hanya pria yang berhasil menduduki jabatan ini. Namun demikian, berabad-abad lalu ada juga laksamana perempuan yang menduduki jabatan ini, tetapi saat itu belum diakui karena konsep kesetaraan gender belum populer di tengah masyarakat dunia.

Keumalahayati lahir pada 1 Januari 1550 di Aceh, ia merupakan anak perempuan dari Laksamana Mahmud Syah yang sangat dihormati dan merupakan anak Laksamana Muhammad Said Syah. Laksamana Muhammad Said Syah ini merupakan anak kandung Sultan Salahudin Syah yang memimpin kesultanan Aceh pada 1.530-1.539 M.

Beliau juga merupakan anak dari Sultan Ibrahim Ali Mughayat yang mendirikan sekaligus memimpin pada tahun 1.513-1.530 M. Pada dasarnya, Keumalahayati merupakan keturunan dari pendiri dan pemimpin Kesultanan Aceh.

Berdasar garis keturunannya, Keumalahayati menempuh pendidikan militer di Akademi Militer Ma’had Baitul Maqdis dan pada tahun 1.584-1.604 M ia menjadi Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah pada masa kepemimpinan Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV.

Keumalahayati memiliki seorang suami bernama Laksamana Tuanku Mahmuddin bin Said Al-Latief, ia memimpin perlawanan Aceh terhadap Portugis di Teluk Haru. Walaupun berhasil memberikan kemenangan pada Kesultanan Aceh pada tahun 1.586, suami Keumalahayati gugur.

Setelah suaminya meninggal, Sultan Riayat Syah memberikan pangkat laksamana kepada Keumalahayati sehingga melalui jabatan tersrbut ia bertekad untuk meneruskan jejak perjuangan suaminya. Keumalahayati juga membentuk dan memimpin Pasukan Inong Balee, yakni 2.000 prajurit yang berstatus janda.

Pasukan Inong Balee didikan Keumalahayati kerap terlibat dalam pertempuran melawan Portugis dan Belanda, sehingga sangat disegani dan ditakuti oleh lawan. Pasukan Inong Balee memiliki pangkalan militer di Teluk Lamreh Krueng Jaya dan mendirikan benteng 100 mdpl. Pada 11 September 1.599, Keumalahayati berhasil menghancurkan kapal-kapal  benteng-benteng Portugis serta menaklukkan Cornelius De Houtman melalui duel satu lawan satu.

Waktu Keumalahayati terhenti saat ia gugur melawan pasukan Portugis di Selat Malaka pada tahun 1.615. Ia dimakamkan di Bukit Gampong Lamreh, Krueng Raya, Kecamatan Masjid Raya,  Kabupaten Aceh Besar, dari tempat tersebut Sobat Halal dapat menikmati pemandangan Bukit Barisan yang indah.

Foto: Si Gam via wikimedia

Makamnya dinobatkan sebagai “Situs Cagar Budaya Makam Laksamana Malahayati”. Pada tanggal 6 November 2017, Presiden Joko Widodo menobatkan Laksamana Keumalahayati sebagai Pahlawan Nasional wanita yang ke-13. Penobatan tersebut diwakili oleh keturunan Laksamana Keumalahayati yang ke-45, yaitu Teuku Putro Safiatuddin Cahya Nur Alam.

Sedangkan pada 22 November 2023, UNESCO menobatkan Laksamana Keumalahayati sebagai “Laksamana Perempuan Pertama di Asia Tenggara” dan hari lahirnya dirayakan secara internasional oleh UNESCO. Keren ya!? Jadi jangan lupa, 1 Januari kini tidak hanya merupakan peringatan pergantian tahun saja, tetapi juga merupakan hari peringatan Laksamana Keumalahayati!

Artikel Baru

7 Pilihan Restoran Siap Saji Populer di Arab Saudi

Bosan dengan kuliner siap saji yang itu-itu saja? Kini jika Sobat Halal sedang berkunjung ke…

24 Feb 2024

Mengenal Halal Japan, Aplikasi yang Bikin Sobat Halal Nyaman Saat Liburan ke Jepang

Dari tahun ke tahun permintaan wisata ke Negeri Sakura semakin meningkat, bahkan warga negara Indonesia…

23 Feb 2024

Ternyata Ada Fasilitas Musholla di Kyoto Tower, Salah Satu Menara Ikonik di Jepang

Sobat Halal tak perlu khawatir lagi ketinggalan waktu sholat saat berkunjung ke Kyoto Tower, sebab…

21 Feb 2024

Sering Dikira Tidak Halal tapi Justru Bakso Pinggir Jalan ini Sudah Bersertifikat Halal

Sudah pernah menikung di Jl. Johar Nurhadi, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta, tepat di samping RS Bethesda?…

20 Feb 2024

Star Forts, Tren Benteng Abad Ke-15 yang Menawan

Star forts adalah benteng yang berbentuk bintang dan memiliki banyak julukan lain, seperti Benteng Selekoh,…

23 Jan 2024

Jangan Kaget, Inilah Deretan Bunga yang Kerap Dijadikan Bahan Makanan!

Hobi makan kembang tentu terdengar ngeri untuk sebagian Sobat Halal, tetapi di beberapa negara, termasuk…

21 Jan 2024