Daya Tarik Kosovo, Negara Termuda di Eropa yang Jadi Destinasi Wisata Halal Favorit

Kosovo adalah sebuah negara yang terletak di sebelah tenggara Eropa dengan ibu kota bernama Pristina. 92% penduduk Kosovo merupakan etnis Albania, sementara 8% sisanya adalah etnis Serbia, Bosnia, Turki, dan Romani. Dahulu Kosovo merupakan bagian dari Serbia, dan setelah merdeka, bentuk pemerintahannya adalah republik parlementer.

Baru-baru ini, Kosovo dilirik sebagai salah satu destinasi wisata ramah muslim. Apa yang membuat negara ini menarik bagi wisatawan muslim? Untuk informasi lebih lanjut, mari telusuri fakta-fakta unik Kosovo bersama halallife.id!

Kosovo Berusia 16 Tahun

Kosovo memiliki perjalanan kemerdekaan yang panjang. Pengakuan kemerdekaan Kosovo merupakan salah satu alasan utamanya.

Faktanya, Republik Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya secara de facto pada 17 Februari 2008. Hingga saat ini, usia Kosovo baru mencapai 16 tahun, menjadikannya negara termuda di Benua Eropa.

Napak Tilas Negara Terkuat di Dunia

Pada masa Perang Dunia I, Kesultanan Utsmaniyah dikenal sebagai penakluk wilayah yang handal sehingga menjadi satu-satunya negara dengan wilayah lintas benua. Berdasarkan sejarah, Utsmaniyah memenangkan banyak pertempuran di wilayah Eropa, termasuk di bagian timur Kosovo, yang menjadi titik pecahnya Pertempuran Kosovo pada tahun 1389. Pertempuran ini melibatkan pasukan Serbia dan Kesultanan Utsmaniyah. Kosovo juga tercatat dalam sejarah penghapusan sistem kekhalifahan dan Perang Salib.

Negara Multi Bahasa

Secara resmi, Republik Kosovo menggunakan dua bahasa, yaitu Albania dan Serbia. Namun, dalam keseharian, penduduk Kosovo juga memakai bahasa Bosnia, Turki, Romani, Kroasia, Inggris, dan bahasa Eropa lainnya untuk berkomunikasi.

Negara Sekuler dengan Penduduk 95,6% Muslim

Republik Kosovo tidak memihak agama apa pun dan menjamin kebebasan beragama, termasuk kesetaraan kebebasan bagi ateisme.

Berdasarkan sensus tahun 2011, mayoritas penduduk Kosovo adalah 95,6% muslim (kebanyakan Sunni, tetapi Syiah juga ada). Sisanya, 4,4%, tercatat sebagai pemeluk agama Kristen Ortodoks, Katolik Roma, ateis, dan lain-lain.

Memiliki 2 Mata Uang

Tidak hanya bahasa, mata uang di Kosovo juga lebih dari satu. Sebelum merdeka, Kosovo menggunakan mata uang dinar Serbia untuk bertransaksi. Oleh karena itu, Kosovo dikenal sebagai negara yang tidak memiliki mata uang sendiri. Setelah merdeka pada tahun 2008, Kosovo menetapkan euro sebagai mata uang resmi untuk bertransaksi sehari-hari.

Namun demikian, dinar Serbia sempat digunakan untuk transaksi jual-beli oleh etnis tertentu hingga Januari 2024, ketika pemerintah Kosovo resmi melarang penggunaan mata uang dinar untuk transaksi.