Profil Bisnis

Angkringan Mbah Kaji, Angkringan Kekinian yang Cozy dan Dilengkapi Wi-Fi sampai Netflix

Bagikan

Dalam beberapa tahun ke depan, Susi dan adiknya berharap usahanya menjadi salah satu tujuan wisata kuliner yang berkarakter dan ikonik di Yogyakarta, sehingga selalu dirindukan pelanggan. Selain itu, mereka berharap usahanya mampu mendongkrak perekonomian warga di sekitar, apalagi mereka getol karena yakin usahanya berpotensi besar.

Namun demikian, ada kalanya ujian hadir di tengah-tengah usaha mereka. Saat itu baru tahap awal buka angkringan, belum dikenal dan kemungkinan banyak yang masih sangsi dengan kualitasnya sehingga angkringan sangat sepi.

“Angkringan pernah tidak laku sama sekali dan tidak ada pengunjung. Kami kan jual makanan, kalo tidak laku kebanyakan harus dibuang karena tidak tahan lama. Belum lagi harus menggaji karyawan juga,” kenang Susi.

Belajar dari pengalaman tersebut, mereka mulai mencari celah dengan mengajak komunitas, teman dan saudara untuk main ke angkringan supaya terlihat ramai. Selain itu, mereka mencari tahu kesan dan mendengarkan masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan rasa.

Namun, ujian datang kembali saat suami Susi kurang mendukung usahanya dan mulai ada persaingan tidak sehat dengan keluarga dari pihak suami,

“Belajar dari semua masalah yang datang, saya tetap jalankan selagi tidak bertentangan dengan konsep halal. Apalagi persaingan dalam usaha sudah bukan rahasia lagi, tinggal bagaimana menghadapinya. Saya jadi banyak belajar, introspeksi, fokus terhadap solusi dan plan ke depannya.”

Dalam usahanya, Susi sangat terdukung oleh kehadiran ibu dan adik-adiknya. Ia juga tidak segan menyebutkan nama Sekar, sahabatnya, “mereka selalu ada. Keluarga dan sahabat saya selalu mengambil alih peran saya saat saya tidak bisa handle angkringan sendiri, setia mendengar keluh kesah saya dan memberi dukungan penuh. Saya tak akan lupa itu.”

Uniknya, angkringan ini dipromosikan dengan metode world of mouth (WOM) alias gethok tular,  tidak banyak yang tahu istilahnya, tetapi metode pemasaran seperti ini biasa dilakukan dengan melakukan event-event khusus seperti nonton bareng film-film atau pertandingan bola nasional dan internasional. Dampaknya sejauh ini cukup baik dan bisa diterima oleh masyarakat, angkringan pun jadi lebih hidup dan yang utama ada pemasukan.

Laman: 1 2 3

Lihat Komentar

Artikel Baru

7 Pilihan Restoran Siap Saji Populer di Arab Saudi

Bosan dengan kuliner siap saji yang itu-itu saja? Kini jika Sobat Halal sedang berkunjung ke…

24 Feb 2024

Mengenal Halal Japan, Aplikasi yang Bikin Sobat Halal Nyaman Saat Liburan ke Jepang

Dari tahun ke tahun permintaan wisata ke Negeri Sakura semakin meningkat, bahkan warga negara Indonesia…

23 Feb 2024

Masjid Tertua dan Salinan Tangan Al-Qur’an di Cape Town, Afrika Selatan Ternyata Dibangun oleh Bangsawan Tidore Loh!

Siapa sangka Afrika Selatan memiliki sejarah yang erat sekali kaitannya dengan Indonesia? Sejarah ini bermula…

22 Feb 2024

Ternyata Ada Fasilitas Musholla di Kyoto Tower, Salah Satu Menara Ikonik di Jepang

Sobat Halal tak perlu khawatir lagi ketinggalan waktu sholat saat berkunjung ke Kyoto Tower, sebab…

21 Feb 2024

Sering Dikira Tidak Halal tapi Justru Bakso Pinggir Jalan ini Sudah Bersertifikat Halal

Sudah pernah menikung di Jl. Johar Nurhadi, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta, tepat di samping RS Bethesda?…

20 Feb 2024

Star Forts, Tren Benteng Abad Ke-15 yang Menawan

Star forts adalah benteng yang berbentuk bintang dan memiliki banyak julukan lain, seperti Benteng Selekoh,…

23 Jan 2024