Mengenal Berbagai Jenis Sate dari Berbagai Negara di Dunia

Souvlaki adalah sate ayam khas Yunani yang berbumbu garam, bawang putih, merica dan air lemon. Uniknya, sate ini dihidangkan bersama salad, pita bread atau salad mentimun, keju feta dan tomat yang dikucuri air lemon. Rasanya sangat lezat saat dimakan bersama saus tzatziki , enjoy it!

5. Anticucho, Peru

Anticuco merupakan sate hati sapi yang mudah ditemukan di street food Peru. Bumbunya sangat simpel, yakni bawang putih, garam, merica, jintan dan cabe aji panca yang hanya tumbuh di daerah Peru. Rasanya gurih, pedas dan smokey berkat tambahan aji panca tersebut. Biasanya, anticucho disajikan bersama jagung rebus atau kentang rebus, wajib banget diburu nih!

6. Arrosticini, Itali

Arrosticini adalah sate sapi atau domba khas Itali yang diolah dengan cara yang unik. Sebelum dipotong dadu biasanya daging dalam bentuk slice disusun di dalam wadah kotak, kemudian disimpan dikulkas.

Daging mulai ditusuk dengan lidi bambu dalam jumlah banyak, kemudian dipotong dan dikeluarkan dari wadah. Jangan heran jika arroscini punya bentuk potongan daging yang rapi dan presisi. Uniknya lagi, bumbunya sangat simpel, hanya terdiri dari garam dapur alami dan lada hitam giling segar yang ditabur saat proses pemanggangan. Saat disantap, wah, dijamin ketagihan!

7. Suya, Nigeria

Suya adalah sate khas Nigeria yang terbuat dari daging sapi atau kambing yang dipanggang dengan rempah-rempah khusus dan diolah dengan minyak kacang. Daging ini biasanya dipotong tipis-tipis dan dijual di gerobak kaki lima di jalan-jalan atau di pasar tradisional.

Suya dapat dikonsumsi sebagai makanan siang atau makanan malam, dan sering disajikan dengan tambahan seperti kacang, kentang goreng, atau sayuran. Rasa dari suya ini sangat pedas dan gurih. Suya cocok juga jadi cemilan dan bikin ketagihan di setiap gigitan!