Tidak hanya dikenal sebagai keindahan di bibir Pasifik, Morotai juga sangat terkenal akan peninggalan sejarah yang mendominasi destinasi wisata di tempat tersebut. Pada periode tahun 1944-1945 pulau ini digunakan sebagai basecamp oleh Jenderal Douglas MacArthur untuk memimpin Australia dan Sekutu AS saat melawan Jepang.
Di Morotai terdapat 25 titik selam yang terkenal sebagai Wawama Diving Center. Di lokasi tersebut wisatawan dapat melihat secara langsung bangkai pesawat milik Australia yang dijuluki Bristol Beufort di kedalaman 40 meter, bahkan terdapat bangkai tank yang turut menghiasi dunia bawah laut Morotai.
Selain Wawama, di Pulau Mira dan perairan Buho-Buho wisatawan juga dapat menikmati kapal karam yang ditumbuhi terumbu karang cantik. Luar biasa, kan?!
Di Bali terdapat wisata sejarah bawah laut yang tak kalah menarik, yaitu Boga Shipwreck, Tulamben. Kapal karam yang diselimuti tumbuhan laut dan menjadi tempat hidup beberapa spesies laut ini sebenarnya tergolong wisata baru lantaran kapal patroli ini tenggelam pada tahun 2012 silam.
Meskipun tergolong baru, usia kapal ini tergolong tua karena dibangun di Belanda pada tahun 1952. Tak ada salahnya kan menyelam di tempat ini?
Gili merupakan destinasi wisata yang terkenal di provinsi Nusa Tenggara Barat. Meskipun ada banyak Gili yang bisa didatangi, hanya ada satu gili dengan memberikan pemandangan bawah laut berupa 48 patung berbentuk manusia.
Patung tersebut dapat dinikmati di kedalaman 4 meter dan didesain oleh Jason deCailes Taylor yang merupakan pemahat patung terkenal di dunia yang telah menelurkan karyanya di laut-laut yang tersebar di dunia. Tak heran jika wisatawan kerap antusias melakukan snorkeling atau diving saat berada di Gili Meno.
Pada tahun 2016, nama Bali kembali mencuri perhatian dunia pariwisata karena kemolekan Nusa Ceningan yang nemiliki Underwater Buddha Garden. Dijuluki demikian karena banyak patung Budha, Ganesha dan juga patung menyerupai stupa yang tersebar di tempat tersebut.
Hobi makan kembang tentu terdengar ngeri untuk sebagian Sobat Halal, tetapi di beberapa negara, termasuk…
Di tengah kehidupan yang serba cepat dan hiruk pikuk perkotaan, impian untuk menghirup udara segar…
Dalam kekayaan dan keanekaragaman kuliner Indonesia, bebek menjadi salah satu bahan makanan yang telah lama…
Dalam era kopi yang semakin berkembang, Medan, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, menjadi…
Hari Lahir Laksamana Keumalahayati tanggal 1 Januari adalah momen untuk mengenang jasa-jasa seorang pahlawan dari…
Jakarta, HalalLifeID - Pada hari kedua gelaran Halal Fair Series yang digelar bersama Halal Indonesia…
Lihat Komentar
Berdasarkan sejarah, perairan Papua merupakan tonggak kehidupan manusia sejak jaman pra-sejarah. Pada awal abad ke-16, perairan utara Papua sendiri menjadi rute utama kapal Spanyol dan Meksiko menuju ke Maluku. Namun, tempat tersebut lokasi menjadi Perang Pasifik yang pecah pada tahun 1944.
Ada pun sisa-sisa Perang Pasifik yang bisa dinikmati adalah kapal The Junkyard milik Amerika yang berada di bawah perairan Pulau Amsterdam, kapal Sikhwa Maru milik Jepang yang ada di perairan Manokwari.informasi lebih jelas bisa kunjungi diwebsite kami https://travelingaja.com/