Tak Harus ke Timur Tengah, Kini Kita Bisa Berwisata ke Kebun Kurma di Indonesia

Dari tahun ke tahun jumlah pohon selalu bertambah, hal ini disebabkan oleh kebiasaan membuang biji kurma ke tanah setelah daging buah kurma habis dimakan.

3. Lembah Barbate, Aceh

Kebun kurma di Aceh berada di Lembah Barbate dengan luas sekitar 320 hektar. Pada awalnya, lembah tersebut merupakan tanah gersang yang terongok. Namun berkat kerja keras salah seorang warga yang berasal dari Aceh, tanah tandus tersebut berhasil diolah dan digarap sebagai agrowisata.

Varian kurma di kebun tersebut terdiri dari berbagai varian, namun jenis barhee adalah varian yang mendominasi kebun tersebut. Rasa kurma yang berasal dari kebun ini tak kalah manis loh dibandingkan buah kurma dari perkebunan lainnya.

4. Cilegon, Banten

Di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, kurma dapat tumbuh subur dan bisa dipetik secara langsung oleh para pengunjung. Kebun kurma itu ada di Waras Farm, Kota Cilegon. Varian kurma yang ada di kebun tersebut meliputi Ajwah, Barhee, Deglet Noor, Kholas, Thailand dan beberapa lainnya.

Pengunjung yang datang boleh saja memetik secara langsung, namun tetap dianjurkan memetik buah kurma yang sudah menguning. Jika buah masih berada di fase khalal (hijau/mentah), maka tandanya buah belum matang dan biasanya memberikan after taste yang sepat. Jika dipanen tepat pada waktunya, buah kurma dari kebun ini memiliki rasa yang manis.

5. Kota Bengkulu, Bengkulu

Provinsi yang bergelar ‘Bumi Raflesia’ ini juga merupakan salah satu lokasi yang memiliki kebun kurma seluas 5 hektar dengan pemandangan layaknya di jazirah Arab.

Terletak di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, kebun kurma itu diprakarsai oleh seorang warga bernama M Nur Miftahudin sejak pertengahan 2017. Kini kebun kurma itu menjadi objek wisata baru dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.