Share artikel ini:


Jika iya, jangan lelah melakukan inovasi dan penawaran yang kompetitif. Jika tidak, segera review kebutuhan pasar untuk menemukan produk yang tepat untuk dijual. Selain itu, pastikan untuk selalu memberikan kualitas terbaik.

2. Tentukan Harga Jual yang Tepat

Harga jual adalah aspek penting dalam penjualan, sebelum menentukan harga jual jangan lupa untuk menghitung harga produksi secara detail, lalu lakukan riset harga pasar untuk menentukan harga yang paling tepat dan mampu menarik konsumen dari kompetitor.

Ingat paradigma dasar dalam ilmu pemasaran, penjual ingin menjual produk semurah mungkin tapi dibatasi harga modal. Di sisi lain, penjual ingin menjual semahal mungkin, tapi dibatasi oleh pesain. Jadi pintar-pintar ya dalam menentukan harga jual.

3. Tentukan Lokasi yang Strategis

Lokasi menentukan prestasi. Pilihlah tempat yang mudah ditemukan, memberikan fasilitas nyaman, aman, dan dekat dengan target pembeli.

Jika Sobat Halal melakukan bisnis secara online, mungkin lokasi tidak terlalu relevan, tapi pertimbangkan ongkos kirim dari lokasi kamu. Di banyak jasa pengiriman, ongkos kirim dari lokasi yang tidak terlalu strategis biasanya lebih mahal dibandingkan jika dikirim dari ibukota kota atau kabupaten.

Jika dari lokasi Sobat Halal ongkos kirimnya ternyata lebih mahal, pertimbangkan untuk membuat gudang atau pusat pengiriman di kota besar. Bisa dengan cara bekerja sama dengan memanfaatkan rumah teman kamu misalnya.

4. Lakukan Promosi

Jangan hentikan promosi hanya karena produk sudah dianggap “laku keras”. Manfaatkan media offline dan online, jika memungkinkan lakukan campaign, gunakan paid advertisement, endorsement, dan lain sebagainya. Pastikan sarana dan metode promosi sesuai dengan target pembeli yang ingin dicapai.

5. Bangun Team yang Kuat

Bangunlah tim yang menunjang usaha Sobat Halal dengan keahlian masing-masing sesuai kebutuhan, termasuk mengelola pelanggan. Perhitungkan skill dan karakter calon partner dengan cermat sebelum melakukan rekrutmen dan seleksi.

6. Kerjasama

Selalu cari kemungkinan untuk bekerjasama dengan pihak-pihak yang potensial untuk mendongkrak keuntungan. Semakin luas jaringan, kemungkinan potensi pasar akan semakin besar.

7. Ikuti Berbagai Pelatihan dan Sertifikasi

Jika enam langkah di atas sudah dilakukan, langkah berikutnya ikuti pelatihan-pelatihan atau seminar-seminar. Baik pelatihan di bidang manajemen maupun di bidang ekspor impor.

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu
[Total: 2 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar