Beauty Hack: Mengenal Metode “Buffering” Pada Penggunaan Retinol

Bicara soal retinol, tentu Sobat Halal sudah mengetahui apa itu retinol dan apa saja fungsinya, bukan? Ya, retinol adalah turunan vitamin A dan merupakan bahan skincare aktif yang mampu mengatasi permasalahan kulit seperti penuaan, tekstur kulit, jerawat hingga hiperpigmentasi.

Retinol akan sangat bermanfaat jika digunakan secara tepat dan rutin. Namun demikian, penggunaan retinol tidak bisa sembarangan ya, Sobat Halal. Ada hal-hal yang harus diperhatikan, khususnya bagi pemilik kulit sensitif.

Hal ini disebabkan oleh sifat retinol yang aktif dan irritant. Sobat Halal tidak perlu khawatir, kalian tetap menggunakan retinol dengan aman dan nyaman. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode “buffering”.

Buffering? Wah, apaan tuh?! Buffering adalah penggunaan produk atau bahan lain sebelum menggunakan retinol atau produk yang bersifat irritant untuk menetralisir atau memperlambat dampak buruk berupa iritasi.

Biasanya produk yang bisa digunakan sebagai buffer memiliki tekstur yang lebih kental dan akan terasa sangat melapisi saat diaplikasikan ke kulit. Selain itu, menghidrasi kulit lebih ekstra juga dapt menjadi buffer sebelum pemakaian retinol.

Sobat Halal dapat memilih hydrating toner, first serum, hydrating serum bahkan pelembab yang kegunaannya untuk menghidrasi kulit. Buffering sendiri memiliki beberapa teknik loh. Penasaran kan? Yuk kita cermati satu per satu!

1. Sandwich Method

Sandwich Method adalah penggunaan retinol diantara pelembab setelah rangkaian skin care lainnya, misalnya cleanser/toner/eye cream/moisturizer – retinol serum – moisturizer.

2. Sandwich HA Method

Tidak jauh berbeda dengan sandwich method yang melapisi retinol dengan dua lapis moisturizer, sandwich HA method menggunakan dua lapis hydrating serum yang biasa dikenal sebagai hyaluronic acid.

Langkah mudahnya adalah cleanser – hydrating toner – eye cream – hydrating serum – retinol serum – hydrating serum – moisturizer.

3. Smoothies Method