Gaya Hidup

Mengelola Keuangan Pribadi Secara Halal

Bagikan

Seperti yang kita ketahui, secara umum istilah halal artinya adalah “yang diperbolehkan”. Penerapan standar halal sendiri memiliki dimensi yang luas, tidak terbatas hanya pada makanan saja, tetapi bisa juga diterapkan dalam pengelolaan uang.

Lantas seperti apakah penerapan standar halal dalam mengelola keuangan? Ayo kita cermati bersama!

1. Rumus 1-1-1

Rumus ini dikenalkan oleh Salman Al- Farisi melalui pengalamannya ketika membuat anyaman dengan modal 1 dirham dan menjualnya senilai 3 dirham. Kemudian 3 dirham tersebut ia bagi penggunaanya masing-masing 1 dirham untuk biaya hidup, bersedekah dan modal usaha.

2. Menghindari Berhutang

Berhutang bisa menjadi acuan kita untuk menilai kondisi keuangan kita, bisa jadi kondisi keuangan kita sedang tidak baik-baik saja. Terkadang berhutang memang bisa jadi solusi yang tepat dan cepat saat kita terdesak.

Namun hati-hati, jika kita terlena dan tidak segera mencari solusi atas masalah keuangan kita maka akan timbul kebiasaan untuk berhutang. Maka dianjurkan berhutang hanya jika benar-benar dalam kondisi yang mendesak, selain itu hutang wajib dibayar lunas sesuai perjanjian atau persetujuan yang berlaku.

3. Hidup Sederhana

Tidak menghamburkan uang dengan sia-sia atau hidup secukupnya. Banyak yang menganggap bahwa hidup sederhana adalah hidup yang kekurangan. Padahal dalam prakteknya, hidup sederhana justru mencerminkan kebersyukuran serta kebahagiaan, asas efektif dan menjauhkan seseorang dari kebiasaan konsumtif semata atau yang tidak bermanfaat. Jika kita hidup dengan sewajarnya, maka ada banyak hal positif yang bisa kita lakukan dengan penghasilan pribadi kita.

4. Menabung

Wah, berbicara soal menabung, meskipun kelihatannya mudah tetapi bagi beberapa orang hal ini terasa agak sulit untuk dilakukan. Mengingat kebutuhan hidup yang kian hari kian meningkat, menyisihkan uang untuk menabung seakan menjadi momok dan seringkali dianggap mengurangi penghasilan.

Kenyataannya, menabung telah membantu kehidupan banyak orang. Pada abad pertengahan banyak orang menyimpang uang di toples dapur, bahkan celengan pertama kali ditemukan di Indonesia, tepatnya pada jaman Kerajaan Majapahit  (abad 12-15).

Dengan menabung, kita bisa mengumpulkan cadangan uang yang akan bertambah seiring berjalannya waktu dan digunakan sesuai target atau tujuan. Jadi jangan menunda lagi, Sobat Halal bisa giat menabung mulai dari sekarang seban menabung sama dengan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Laman: 1 2

Artikel Baru

7 Pilihan Restoran Siap Saji Populer di Arab Saudi

Bosan dengan kuliner siap saji yang itu-itu saja? Kini jika Sobat Halal sedang berkunjung ke…

24 Feb 2024

Mengenal Halal Japan, Aplikasi yang Bikin Sobat Halal Nyaman Saat Liburan ke Jepang

Dari tahun ke tahun permintaan wisata ke Negeri Sakura semakin meningkat, bahkan warga negara Indonesia…

23 Feb 2024

Masjid Tertua dan Salinan Tangan Al-Qur’an di Cape Town, Afrika Selatan Ternyata Dibangun oleh Bangsawan Tidore Loh!

Siapa sangka Afrika Selatan memiliki sejarah yang erat sekali kaitannya dengan Indonesia? Sejarah ini bermula…

22 Feb 2024

Ternyata Ada Fasilitas Musholla di Kyoto Tower, Salah Satu Menara Ikonik di Jepang

Sobat Halal tak perlu khawatir lagi ketinggalan waktu sholat saat berkunjung ke Kyoto Tower, sebab…

21 Feb 2024

Sering Dikira Tidak Halal tapi Justru Bakso Pinggir Jalan ini Sudah Bersertifikat Halal

Sudah pernah menikung di Jl. Johar Nurhadi, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta, tepat di samping RS Bethesda?…

20 Feb 2024

Star Forts, Tren Benteng Abad Ke-15 yang Menawan

Star forts adalah benteng yang berbentuk bintang dan memiliki banyak julukan lain, seperti Benteng Selekoh,…

23 Jan 2024