Adapun untuk mendapatakan efek maksimal antibacterial ataupun antivirus dari VCO, hal yang harus diperhatikan adalah proses hidrolisis dari VCO. Semakin tinggi kadarjumlah NaOH yang digunakan dalam proses hidrolisis, aktivitas antibakteri dapat meningkat.
Selain itu, VCO yang dihidrolisis dengan enzim lebih efektif daripada yang menjalani proses hidrolisis dengan natrium hidroksida.Terkait dengan proses hidrolis VCO, berdasarkan uji aktivitas antibakteri VCO yang terhidrolisis atau disebut juga VCOH menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih tinggi dengan VCO yang tanpa hidrolisis. Selain itu hal yang juga berpengaruh terhadap kualitas VCO adalah lama fermentasi dan apakah menggunakan minyak induksi atau tidak.
Selain itu, manfaat VCO lainnya tidak hanya sebagai antibacterial namun juga sebagai bahan proteksi kulit yang dapat melindungi paparan sinar UV dan radiasi. Hasil uji tes krim yang mengandung VCO akan meningkatkan daya sebar namun tidak ada pengaruhnya dengan PH dan daya lekat.
Arung jeram, atau yang lebih dikenal dengan rafting, adalah salah satu jenis olahraga air yang…
Sobat Halal kembali berkesempatan untuk mengunjungi ajang unik yang ditunggu-tunggu, yaitu Indonesia Muslim Lifestyle Festival…
Lingkungan bersih bebas sampah, dimulai dari diri sendiri. Pahami jenis sampah, terapkan langkah inovatif: pemisahan,…
Dari Elbow, Bermuda, hingga Pink Beach di Taman Nasional Pulau Komodo, NTT, pantai-pantai berpasir pink…
Pameran produk halal dan ekonomi syariah, yaitu Halal Fair, resmi dibuka Jumat (4/8/1023), di Istora…
"Inovasi tiada henti" adalah ungkapan yang benar adanya, terutama ketika melihat perkembangan teknologi yang telah…