Profil Bisnis

Lewat Unyus Kitchen, Caca dan Suami Mengejar Omzet 1M Pertama di Usia 30 Tahun

Bagikan

Catur Retno Susanti yang akrab dipanggil Caca atau Mbak Caca, adalah seorang enterpreneur muda pemilik Unyus Kitchen asal Purwodadi Grobogan. Meskipun masih terbilang muda, Caca berhasil menjalankan bisnis kulinernya sejak 8 tahun lalu.

“Sebenarnya bukan sebuah cita-cita juga sih, berawal dari susah diatur, pengennya justru mengatur, jadinya kupikir kalau aku kerja mungkin nggak bakal betah kali ya, lalu mutusin aja buka usaha sendiri. Dari situ ternyata aku semakin sadar, membuka usaha udah nggak jadi kerjaan lagi, tapi benar-benar sesuatu yang aku senangi dan memang passion aku di situ.”

Sebelum akhirnya menggeluti bidang kuliner secara total, Caca mengaku sempat mencoba berbagai usaha, seperti berjualan pulsa, kosmetik, ikut MLM, event organizer, dan lain sebagainya. Namun, pada akhirnya Caca merasa klik setelah menekuni bidang kuliner dan membuka Unyus Kitchen untuk pertama kalinya.

“Setelah mencoba semuanya, akhirnya sampai sekarang masih menggeluti bisnis kuliner yang bertahan dan berkembang dengan cepat. Bisnis inilah yang membawaku bisa mewujudkan mimpi-mimpiku.”

Caca sendiri memiliki gambaran yang besar terkait bisnisnya. Selain mengembangkan usaha dan membuka banyak cabang, Caca sangat bersyukur usahanya dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat luas.

Setelah berhasil mengelola Unyus Kitchen, Caca mulai membuka cabang kuliner lainnya sehingga ia memiliki target tersendiri. Dalam kurun waktu 1 hingga 5 tahun ke depan, ia menantang dirinya untuk mengejar omzet 1 milyar pertama di usia 30 tahun.

Caca yakin bisnisnya akan terus berkembang dan sukses, sebab selama ini ia menjalankannya bukan tanpa usaha, melainkan mengerahkan seluruh daya dan upaya yang ia miliki.

“Produk-produk kuliner kita itu murni diproduksi sendiri, bukan ambil produk olahan dari supplier untuk dimasak ulang. Jadi, kita punya karakter dan cita rasa tersendiri kalau dibandingkan dengan kompetitor lain, rasanya tidak pasaran,” terang Caca lugas.

Sepanjang perjalanan bisnisnya, Caca sudah berulangkali menghadapi tantangan dan hambatan. Tantangannya pun bermacam-macam, dari faktor internal hingga eksternal Caca sudah merasakannya. Sejauh ini Caca kerap dihadapkan dengan komplain pelanggan, masalah kekaryawanan, operasional, dan lain sebagainya.

Laman: 1 2 3

Artikel Baru

Kafei Dian: Kantor Pos Berusia Seabad yang Disulap Jadi Coffee Shop!

Malaysia menjadi salah satu destinasi city tour yang menarik, terutama bagi Sobat Halal yang gemar…

22 Jan 2025

The Hongkong Story: Breakfast Ala Hongkong Halal di Medan

Jelajahi sensasi sarapan halal ala Hongkong di Medan bersama The Hongkong Story! Nikmati kelezatan autentik…

17 Jan 2025

Memanjakan Lidah dengan Makanan Halal Khas Kyoto di Yoshiya Arashiyama

Kyoto, ibu kota Prefektur Kyoto, Jepang, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata utama karena kekayaan…

15 Jan 2025

Intip Keindahan Masjid Omar Ali Saifuddien, Kemegahan di Balik Balutan Emas

Masjid Omar Ali Saifuddien, ikon kemegahan di Brunei Darussalam, menjadi daya tarik wisata dan tempat…

13 Jan 2025

Burito Sushi, Cara Unik untuk Menikmati Sushi Autentik yang Halal di Kyoto

Sobat Halal pecinta sushi, mana suaranya ya? Sushi adalah makanan yang dibentuk dari nasi, rumput…

9 Jun 2024

Daya Tarik Kosovo, Negara Termuda di Eropa yang Jadi Destinasi Wisata Halal Favorit

Kosovo adalah sebuah negara yang terletak di sebelah tenggara Eropa dengan ibu kota bernama Pristina.…

5 Jun 2024