Redaksi 
Selain itu kandungan vitamin dan antioksidan yang dikandung buah dan sayuran banyak manfaatnya untuk seluruh organ tubuh kita seperti kulit, mata, usus, dll.
4. Makan Makanan Berserat Tinggi
Makanan yang mengandung serat tinggi dapat membantu perut merasa kenyang dalam waktu lebih lama. Sehingga tidak merangsang kita untuk makan lebih banyak.
Makanan berserat tinggi bisa ditemukan dalam buah dan sayuran, gandum, nasi merah, singkong dan kacang-kacangan (termasuk buncis, kacang polong, kacang merah, kacang panjang, dll).
5. Biasakan Membaca Label Makanan Dalam Kemasan
Khusus untuk makanan dalam kemasan biasanya ada label yang mencantumkan kandungan kalori dan nutrisinya di bagian belakang kemasannya. Baca dengan seksama dan temukan berapa persen Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang sudah kamu konsumsi hari ini.
Ingat ya, AKG ini harus dipadukan juga dengan asupan dari makanan lain di luar makanan kemasan yang Sobat Halal konsumsi. Misalnya AKG karbohidrat yang ada dalam satu makanan kemasan (contoh mie instan), harus dijumlahkan dengan karbohidrat yang sudah Sobat Halal dapat dari asupan lain, misalnya nasi.
Dengan membaca label makanan maka kita bisa mengontrol seberapa banyak asupan kalori harian yang kita konsumsi agar berat badan ideal tetap terjaga.
6. Gunakan Piring dengan Ukuran Lebih Kecil
Otak kita bisa “ditipu” untuk merasa kenyang dengan efek visual. Maksudnya begini, 10 sendok nasi akan terlihat sedikit jika ditaruh dalam piring besar. Sebaliknya 10 sendok nasi yang sama akan terlihat banyak jika diletakkan dalam piring kecil. Nah otak kita tidak menghitung 10 sendoknya, tapi jumlah “sedikit” atau “banyak” dari visual yang dihasilkan oleh ukuran piring.
Otak juga butuh waktu sekitar 20 menit untuk mengetahui bahwa perut sudah kenyang. Karena itu makanlah dengan perlahan, dan berhentilah makan sebelum perut benar-benar merasa kenyang.
7. Bergerak Lebih Aktif
Hati-hati dengan kemudahan teknologi. Melototin layar hape atau smart TV memang bikin betah untuk duduk berlama-lama. Tapi hati-hati jika tubuh kurang bergerak maka tubuh akan kesulitan dalam membakar kalori. Jadi diet yang tepat harus disertai dengan tubuh yang lebih aktif bergerak.
