Mengonsumsi vitamin C bersama vitamin yang lainnya dipercaya mampu menjaga daya tahan tubuh, apalagi di tengah pandemi Covid19. Banyak berbagai produk vitamin C yang beredar di pasaran dijual dengan harga bersaing dan diklaim memiliki efek yang ampuh bagi tubuh. Namun, apakah benar semua produk tersebut aman untuk dikonsumsi?
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG), anak di atas 1 tahun membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 40 – 45 mg, sedangkan remaja berusia di atas 12 tahun perlu setidaknya 65 – 90 mg per hari dan orang dewasa di atas 18 tahun sekitar 75 – 90 mg.
Berdasarkan penelitian dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) dan American Journal of Clinical Nutrition, manusia hanya mampu mengolah 120 – 200 mg vitamin C setiap hari. Lebih dari 200 mg, vitamin C yang masuk ke dalam tubuh tidak akan diserap, melainkan dibuang melalui urine.
Meski pun bermanfaat untuk menyehatkan tubuh, tidak semua orang mampu mengkonsumsi vitamin C dengan nyaman, khususnya bagi penderita gangguan lambung. Itulah sebabnya perlu hati-hati dalam memilih vitamin C seperti dilansir Alodokter, berikut tips dalam memilih vitamin C:
- Pilih vitamin C yang Non-Acidic sehingga aman dan nyaman bagi lambung. Selain itu, biasakan makan terlebih dahulu sebelum minum vitamin C.
- Pilih yang aman untuk ginjal, yaitu yang memiliki kadar oksalat (oxalate) lebih rendah seban zat ini dapat menyebabkan pengkristalan di dalam ginjal.
- Tahan lama di dalam tubuh, yaitu yang diformulasikan dengan khusus sehingga cukup diminum 1 kali sehari dan bisa bertahan dalam tubuh hingga 24 jam.
Selain itu vitamin C juga bisa Sobat Halal dapatkan dengan mengkonsumsi pepaya, jeruk, strawberry, jambu merah, cabai, kiwi, paprika, lemon, bayam, sawi, kale, brokoli dan lain-lain.