Foto ilustrasi "Outdoor Breakfast" oleh Ikhlasul Amal [via flickr]
Share artikel ini:


Walau sebentar lagi Indonesia akan mencapai penghujung musim hujan, kita semua pasti merasakan setiap hujan turun, rasa lapar pun melanda. Udara dingin dan lembab memang biasanya menjadi salah satu faktor yang menentukan untuk pemilihan makanan. Makanan berkuah panas dan melimpah menjadi pilihan yang tepat untuk menemani hari berhujan.

Sebelum musim hujan terlewati, kita intip masakan-masakan berkuah khas Indonesia yang cocok untuk menemani dinginnya hujan!

1. Nasi Gandul

Nasi Gandul (via jatengprov.go.id)

Nasi daging sapi yang berkuah gurih- manis dan kecoklatan ini berasal dari Kota Pati. Jika Sobat Halal bepergian ke Kota Pati, rumah makan dengan menu Nasi Gandul akan sangat mudah dijumpai, dari kelas kaki lima hingga bintang lima.

Pada umumnya, kuah kaldunya dimasak dengam tembikar besar dari tanah liat yang digantung di atas kobaran arang. Nasi Gandul sendiri disajikan di atas piring yang sudah dialasi daun pisang, ditaburi potongan daging sapi, taburan bawang dan guyuran kuah yang bikin ketagihan.

Potongan daging sapi bisa diganti menjadi otak, usus, limpa, hati, lidah atau babat sesuai selera Sobat Halal. Mantap kan!?

2. Gulai Kancah

Gulai Kancah (via youtube)

Masakan satu ini berasal dari Bukittinggi. Makanan yang kaya akan rempah-rempah ini memiliki kuah berwarna merah dan cukup pedas. Rempahnya yang dominan dapat membantu menjaga kesehatan badan dikala curah hujan, angin dan udara sedang tidak bersahabat.

Isian gulai ini biasanya berasal dari sandung lamur dan bermacam-macam jeroan sapi. Sobat Halal tidak perlu khawatir akan aroma jeroannya, sebab aromanya tertutup sempurna oleh campuran rempah yang melimpah. Penasaran kan? Segera masukkan menu ini dalam meal plan kalian!

3. Soto Sulung

Soto Sulung (kredit foto instagram @ini_ikka)

Soto Sulung merupakan masakan asli Surabaya. Tidak jauh berbeda dari masakan berkuah lainnya, soto ini memilili kuah bening dengan rasa rempah yang kuat. Namun demikian, rasa gurih dan segar tetap terasa saat disantap.

Soto Sulung biasanya disajikan dalam mangkuk bernasi yang ditaburi potongan daging atau jeroan, kemudian disiram dengan kuah panas. Rasanya semakin sedap saat disantap bersama sambal dan sedikit perasan limau pada kuahnya.

4. Sop Ayam Pecok

Sup Ayam Pecok (via jatengprov.go.id)

Masakan khas Klaten ini cukup mudah kita jumpai hampir di setiap kota. Apalagi banyak waralaba Sop Pecok yang dibuka di kota besar hingga kota kecil di Indonesia. Masakan dengan kuah kaldu yang ringan dan bening ini memiliki rasa gurih dan segar saat di santap.

Ada pun pilihan isian yang bisa Sobat Halal nikmati adalah sop dada, tepong, kepala, sayap, ceker, kulit, hingga hati ampela. Jangan lupa bubuhkan merica, taburan bawang goreng yang melimpah, dan sedikit potongan daun seledri, dijamin ketagihan!

5. Sup Brenebon

Sup Brenebon (via gencil.news)

Sup Brenebon atau Sup Kacang Merah merupakan makanan khas Manado yang berbahan dasar kacang merah dan tetelan daging sapi. Kata “brenebon” merupakan adaptasi dalam Bahasa Manado yang aslinya berasal dari Bahasa Belanda, yaitu bruine bonen; bruine berarti “warna coklat”, sementara bonen berarti “kacang”, maka bruine bonen berarti “kacang merah”.

Berbeda dengan masakan berkuah lainnya, Sup Brenebon memiliki kuah yang sangat merah dan rasa yang pedas tetapi tetap menyegarkan. Meskipun masakan ini diadopsi dari Belanda, di Indonesia Timur sup ini diolah dengan rasa rempah yang kuat dan berpadu dengan kaldu sapi yang kental.

Khusus untuk yang satu ini pastikan Sobat Halal mendapatkan versi yang halalnya yang berbahan daging dan kaldu sapi, sebab versi aslinya biasanya menggunakan daging yang tidak halal.

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk Masakan Serba Kuah Khas Indonesia
[Total: 5 Rata-rata: 4.6]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar