Vin S
HalalLifeIDMasakan Padang pesonanya sudah mendunia. Bukan hanya di seantero Nusantara, di belahan dunia manapun saat kita langkahkan kaki, biasanya bisa kita temukan rumah makan yang menyediakan Masakan Padang. Rendang bahkan sudah diakui dunia sebagai makanan terlezat sedunia.
Di restoran Padang hidangan masakan-masakan khas seperti gulai, rendang, asam padeh, dan sambal cabe hijau adalah masakan yang kerap kita jumpai.
Padang sebagai salah satu bagian dari Provinsi Sumatera Barat sudah menjadi representasi Minangkabau, khususnya dalam hal masakan/makanan. Lazim kita dengar istilah Rumah Makan Padang, Nasi Padang, dll. Sebenarnya di Sumatera Barat masih banyak daerah termasuk nagari yang memiliki masakan yang juga khas.
Nah beberapa daftar makanan berikut adalah makanan khas Minangkabau yang juga lamak bana. Tapi awas, gara-gara makanannya yang lezat jangan sampai keseringan teriak tambuah ciek! Bisa gapuak nanti 🙂
1. Martabak Kubang
Martabak Kubang berasal dari Nagari Kubang, sebuah nagari di Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat.
Martabak ini adaptasi dari martabak yang juga terkenal di Sumbar yaitu Martabak Mesir, namun ditambahkan rempah-rempah khas dari Nagari Kubang. Isiannya terbuat dari adonan telur dengan cacahan daging dan bawang, lalu disajikan bersama kuah yang memiliki kombinasi rasa asam-manis-pedas.
2. Kalio
Kalio adalah rendang daging setengah jadi. Jika rendang daging memiliki tekstur daging yang padat dan dengan rasa yang kuat, Kalio memiliki tekstur lembut dan basah, rasanya pun lebih ringan.
3. Nasi Sala
Merupakan hidangan khas dari Pariaman. Pada umumnya, Nasi Sala disajikan di dalam bungkusan daun pisang dengan lauk Ikan Kembung plus sambal yang menggugah selera makan.
4. Gulai Gajebo
Gulai Gajebo atau Gulai Gajeboh memiliki kuah layaknya gulai pada umumnya. Gajebo, Yang membedakan dengan gulai daging biasa adalah bahannya yang biasanyaadalah bagian sandung lamur atau bagian daging sapi yang hampir semuanya terdiri dari lemak kenyal. Kadang-kadang digunakan juga daging tetelan yang banyak bagian lemaknya.
Perbandingan lemak dan daging pada gulai gajebo biasanya 3:1, makin banyak lemaknya makin gurih rasanya dan makin tinggi “level gajebo”-nya.
Kuahnya menggunakan kuah asam pedas atau asam padeh serta tidak menambahkan santan, maklum sudah gurih dari lemaknya.
5. Sate Lokan
Sate Lokan merupakan sate khas Padang yang berbahan dasar kerang hijau. Pada umumnya, lokan direbus terlebih dahulu, ditusuki, kemudian dibakar hingga kecoklatan. Setelah itu Sate Lokan akan disajikan bersama bumbu aneka rempah khas Padang.
