Vin S
HalalLifeID
Apa yang terlintas di kepala Sobat Halal saat mendengar nama ‘hutan mati’ disebut? Meskipun namanya terkesan seram, faktanya hutan ini justru sangat eksotis.
Hutan mati adalah hutan yang pohonnya meranggas atau menghitam akibat fenomena alam. Siapa sangka hutan-hutan yang meranggas sebagian akibat fenomena alam atau kecelakaan tersebut justru memberikan daya tarik tersendiri bagi Sobat Halal pecinta travelling atau fotografi.
Di Indonesia, terdapat beberapa hutan mati yang menarik untuk dikunjungi. Ayo kita lihat 5 di antaranya!
1. Gunung Dempo
Gunung Dempo terletak di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Kota penghasil Kopi Robusta ini memiliki wisata hutan mati yang disebut rimau.
Hutan mati akan bisa diketemukan jika Sobat Halal memilih jalur pendakian melalui Tugu Rimau, jalur ini merupakan jalur pendakian yang kerap dipilih oleh para pendaki yang sudah senior.
Selain curam dan terjal, jalur ini didominasi oleh batu cadas dan merupakan habitan hewan buas seperti Harimau Sumatera. Hutan mati di Gunung Dempo terbentuk dari kebakaran hutan yang terjadi pada tahun 2015-2016 lalu.
Berbeda dengan hutan mati lainnya, hutan ini memiliki barisan pohon mati yang lebih rapat dan padat. Jangan heran jika tempat ini terlihat sangat luar biasa eksotis.
2. Gunung Papandayan
Gunung ini terletak di Kota Garut, Jawa Barat. Berbeda dengan hutan mati di Gunung Dempo, hutan mati di Gunung Papandayan justru berada di jalur pendakian yang landai sehingga aman bagi pemula.
Kawasan hutan mati juga berada tak jauh dari area parkir kendaraan dan area untuk mendirikan. Konon kawasan hutan mati dengan lokasi landai yang lapang ini terbentuk akibat letusan berapi terjadi ratusan tahun silam. Datang ke tempat ini akan membuat Sobat Halal tak berhenti mendecakkan kekaguman.
3. Gunung Talang
Gunung Talang yang terletak di Sumatera Barat ini memiliki hutan mati yang terbentuk setelah letusan pada tahun 2007 lalu. Walau pun area hutan mati dapat Sobat Halal temukan setelah 1 jam pendakian, terdapat tanjakan cukup terjal dengan kemiringan hingga mencapai 80⁰ sehingga harus lebih hati-hati saat mendaki.
Namun demikian, pemandangan sepanjang pendakian akan membuat Sobat Halal merasa sangat kagum. Biasanya para pendaki akan menanti momen matahari terbenam yang terkenal menakjubkan di tempat ini.
4. Kawah Putih Ciwidey
Kawah putih merupakan destinasi wisata Bandung yang tersohor. Meskipun tempat ini terbentuk akibat letusan Gunung Patuha, kawasan hutan mati di tengah kawah yang terisi air dengan warna hijau unik justru terlihat sangat menawan hati.
Konon kawah ini telah terbentuk sejak abad ke-10 loh! Hingga saat ini Gunung Patuha dianggap ‘tidur’. Namun, berdasar penelitian gunung tersebut masih aktif karena masih ada kawah yang bergolak di sisi lain yang dibatasi dinding bebatuan alami.
5. Kawah Ijen
Siapa sih yang tidak kenal Kawah Ijen? Kawah Ijen berada di Banyuwangi Jawa Timur. Meskipun sekilas terlihat seperti Ciwidey, tetapi hutan mati di tempat ini justru berada di tepian kawah dan tidak menggerombol di satu tempat seperti hutan mati lainnya sehingga Sobat Halal dapat menikmati keeksotisannya secara langsung dengan latar belakang kawah.
Namun demikian, Sobat Halal perlu hati-hati di tempat ini karena hingga saat ini fenomena alam yang menakjubkan masih tetap terjadi di Kawah Ijen dan menjadi atraksi menarik bagi para turis. Fenomena-fenomena tersebut adalah blue flames, awan beracun hydrogen sulfide dan danau asam. Tempat ini juga merupakan spot berburu sunrise paling indah!
