pexels-anna-shvets-4482931
Ilustrasi foto oleh Anna Shvets [via Pexels]
Share artikel ini:


Memiliki kulit halus terasa lembut dan bercahaya adalah impian semua wanita. Tapi tinggal di negara tropis dengan paparan sinar matahari yang cukup banyak, dan polusi yang tinggi terutama di perkotaan membuat kulit mengalami dehidrasi kulit sehingga akan tampak bersisik, kusam, dan kering. Hal ini seringkali diperparah oleh gaya hidup yang kurang memperhatikan asupan makanan dan minuman yang cukup.

Lalu bagaimana agar kulit tetap terhidrasi alias tidak mengalami dehidrasi? Pahami dulu penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini.

Apa itu Kulit Terhidrasi?

Wajar jika kamu memikirkan air ketika kamu mendengar kata ‘hidrasi’. Memang benar, menghidrasi kulit kamu berarti meningkatkan kadar airnya. Karena jika kulit kamu mengalami dehidrasi, kulit akan tampak bersisik, kusam, dan kering.

Sebaliknya kulit yang terhidrasi akan terasa halus, bercahaya dan memiliki nada warna yang merata. Untuk mencapai ini, kamu perlu mengatasi dahaga kulit kamu dari waktu ke waktu.

Namun, orang sering cenderung menyamakan kulit dehidrasi dengan kulit kering. Meskipun ada persamaan secara sinonim, tapi ada perbedaan mendasar antara keduanya.

Kulit Dehidrasi Vs Kulit Kering

Kulit dehidrasi adalah kulit yang kekurangan air, sedangkan kulit kering diakibatkan kekurangan sebum (zat berminyak berwarna kekuningan yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di kulit) dalam jumlah yang cukup. Kulit kering juga bisa disebabkan oleh obat atau penyakit tertentu.

Faktor-faktor seperti iklim, gaya hidup, usia dan produk yang kamu gunakan pada kulit kamu dapat berkontribusi pada perubahan jenis kulit kamu.

1. Gejala Kulit Kering

  • Rasa gatal
  • Kemerahan
  • Kulit terkelupas
  • Iritasi kulit

2. Gejala Kulit Dehidrasi

  • Kulit kusam/gelap
  • Lingkaran hitam yang menonjol dan bayangan di sekitar mata
  • Rasa gatal
  • Munculnya garis-garis halus/keriput
  • Mulut kering
  • Mata bengkak

Hidrasi vs Pelembab

Agar kulit kamu terhidrasi kamu harus menambahkan air ke dalamnya, sedangkan untuk melembabkan kulit kamu berarti harus menambahkan bahan-bahan yang mengunci air di dalamnya. Pelembab dan hidrasi berjalan beriringan.

Jika kamu hanya menambahkan air ke kulit kamu, mungkin akan terasa kenyal untuk sementara. Namun, air akan keluar dari kulit kamu jika tidak ada yang menahannya.

Pelembab melibatkan penambahan bahan yang mengunci kelembapan dan memperbaiki penghalang kulit kamu. Ini mencegah kehilangan air dan meningkatkan tekstur dan kesehatan kulit kamu.

7 Langkah Cara Melembabkan Kulit Kamu:

1. Minum Air Putih Dalam Jumlah Yang Cukup
Langkah pertama untuk menghidrasi kulit kamu adalah menghidrasi tubuh kamu. Disarankan bagi kamu untuk minum air putih minimal 8 gelas setiap <!––nextpage––> hari. Tubuh kamu mungkin membutuhkan lebih banyak, tergantung pada aktivitas dan berat badan kamu sehari-hari.

2. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Melembabkan
Krim berbasis air direkomendasikan jika kamu memiliki kulit dehidrasi. Produk yang menembus kulit kamu dan memberikan air sangat penting jika kamu memiliki kulit dehidrasi. Cari bahan pelembab berikut:

A. Hyaluronic Acid (Asam Hyaluronic)
Zat ini memainkan peran penting dalam menghidrasi kulit kamu dan menjaga elastisitasnya (referensi) Sifat pengikat air asam hialuronat membantu mengisi kembali kulit kamu dan juga mencegah tanda-tanda awal penuaan (referensi).

B. Gliserin
Bahan ini populer di industri kecantikan, gliserin memiliki sifat menghidrasi yang dapat meredakan kulit kamu dari rasa kering dan gatal. Ini karena gliserin adalah humektan. Jadi ia bekerja dengan menarik kelembapan dari lingkungan ke permukaan kulit kamu (referensi).

C. Urea
Bahan lain yang banyak digunakan di dunia dermatologis, urea mengendurkan dan memecah protein yang mengeras, menghilangkan kulit kasar dan gatal (referensi).

D. Ceramide
Ini adalah bahan pengisi kulit, seperti semen yang menopang batu bata sebuah bangunan. Mereka membuat dan memperbaiki penghalang kulit kamu, yang berfungsi mencegah kehilangan air dan mempertahankan kelembapan (referensi).

E. Panthenol
Panthenol adalah bahan yang menembus kulit dan memberikan kelembapan pada sel. Ini juga mencegah kehilangan air trans-epidermal. Ini berarti meningkatkan fungsi penghalang kulit dengan merangsang sel-sel yang meningkatkan hal yang sama.

3. Hindari Mandi di Shower dengan Air Terlalu Panas dan dalam Waktu Lama
Meskipun terdengar kontradiktif, mandi berjam-jam dapat menghilangkan penghalang kulit kamu. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya kadar air dan minyak yang diperlukan yang dapat membuat kulit kamu mengalami dehidrasi. Menggunakan air hangat kuku saat mandi sangat ideal.

4. Manjakan Diri Kamu Dengan Masker Wajah
Masker wajah dikemas dengan bahan-bahan yang menghidrasi. Memasukkan masker wajah yang menghidrasi ke dalam rejimen perawatan kulit harian kamu akan menjaga kulit kamu tetap montok dan lembab. Itu juga dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan lingkaran hitam.

5. Gunakan Pelembab
Humidifier dapat digunakan ketika kadar air di udara di sekitar kamu rendah. Ini sangat membantu terutama selama bulan-bulan musim dingin yang udaranya kering.

6. Tabir Surya (Sunscreen) Adalah Suatu Keharusan
Oleskan tabir surya spektrum luas untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar UVA dan UVB setiap kali kamu keluar rumah. Paparan sinar matahari dapat membuat kulit kamu terdehidrasi, menyebabkannya kehilangan kelembapan dan memecah kolagen dan elastinnya, yang bertanggung jawab atas kekuatan dan elastisitasnya. Hal ini dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini.

7. Makan Makanan Kaya Air
Buah-buahan dan sayuran tidak hanya menghidrasi tetapi juga bermanfaat bagi kulit kamu dalam banyak cara lainnya. Buah-buahan berbasis jeruk seperti jeruk dan lemon dikemas dengan jus dan kaya akan Vitamin C, yang sangat penting untuk menjaga tekstur kulit kamu. Makanan kaya vitamin A dan B3 juga penting untuk meningkatkan kesehatan kulit kamu secara keseluruhan.

Manakah Pelembab Terbaik Untuk Kamu?

Pilih pelembab kamu berdasarkan jenis kulit kamu. Pelembab berbasis krim bekerja dengan baik untuk kulit kering. Jika kamu memiliki kulit berminyak, pelembab berbasis lotion ringan akan mencegah kulit kamu terasa berat.

Pilih pelembap yang memperbaiki penghalang saat mereka masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam dan memperbaikinya dari dalam, mencegahnya dari dehidrasi.

Kapan Kamu Harus Mengunjungi Dokter Kulit?

Kondisi kulit terdehidrasi biasanya bukan kondisi kulit yang serius. Serum, krim, dan losion yang menghidrasi dapat membantu kamu memperbaiki tekstur kulit. Namun, jika kesehatan kulit kamu secara keseluruhan tidak membaik bahkan setelah upaya hidrasi kamu dan jika kamu mengalami gejala-gejala ini, kunjungi dokter kulit:

    • Serpihan putih
    • Bercak merah
    • Kulit gatal dan teriritasi
    • Peradangan
    • Jika tambalan kering terus menyebar di tubuh / wajah kamu

*Artikel asli oleh Pound Kakar

Berikan bintang kamu
[Total: 3 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar