Di Indonesia, bakso adalah makanan yang sangat digemari oleh masyarakat. Tidak heran jika setiap kota di Indonesia memiliki warung bakso andalan yang kerap jadi tujuan masyarakat setempat atau wisatawan yang berkunjung.
Bakso adalah makanan yang mulai dikenal pada tahun 1368 – 1644 di Tiongkok pada era Dinasti Ming. Awalnya bakso dikenali dari cerita seorang pemuda bernama Meng Bo yang ingin membuat makanan untuk ibunya berupa daging yang lembut.
Meskipun merupakan makanan yang diadaptasi dari Tiongkok, ternyata bukan hanya Indonesia saja yang mengadaptasi bakso sebagai makanan lokal, banyak negara lain yang menyajikan makanan sejenis bakso.
Sama seperti bakso di Indonesia, kehalalannya bergantung pada bahan-bahan yang digunakan. Jadi pastikan dulu bahan-bahannya jika Sobat Halal kebetulan sedang di luar negeri dan ingin menyantap makanan-makanan ini.
Berikut jenis-jenis bakso dari beberapa negara lain yang tidak kalah lezat.
1. Kofta
Bakso di India diberi nama kofta. Seperti masakan India pada umumnya, kofta memiliki bumbu bawang putih, jahe, garam masala, dan disajikan dengan kuah kari yang kuat.
Kofta biasanya terbuat dari daging ayam atau domba giling yang sudah diberi bumbu bawang, rempah, bulgur, telur dan cincangan sayur.
Meskipun berukuran cukup besar dan mengenyangkan, kofta biasanya disajikan sebagai makanan pembuka. Selain itu, kofta bisa dinikmati dengan direbus, dibakar atau digoreng.
2. Albondigas
Bakso di Mexico dijuluki albondigas. Albondigas sendiri terbuat dari daging dan ikan yang pada umumnya adonannya dibumbui bawang dan lada hitam.
Uniknya, albondigas disajikan bersama kuah tomat, kentang, nasi, jagung, labu, kacang-kacangan, dan sayur, rasanya semakin nikmat saat ditambah fortila dan aneka bubuk cabai khas Mexico, yummy!