Baru-baru ini nama seorang selebriti dikabarkan tertangkap atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba dan ramai menjadi perbincangan di internet.
Pada dasarnya obat-obatan yang tergolong sebagai narkoba awalnya dimanfaatkan untuk keperluan medis sepanjang penggunaannya dalam pengawasan dokter. Namun kenyataannya banyak kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi di Indonesia.
Penggunaan yang tidak tepat dan berlebihan dapat menimbulkan hilang ingatan, linglung, ketagihan, perubahan perilaku, kesadaran menurun, masalah mental dan berbagai dampak negatif lainnya. Sehingga penyalahgunaan narkoba sangat mengancam kualitas generasi penerus bangsa.
Lalu mengapa narkoba sangat berbahaya, lihat beberapa efek negatif yang mengerikan akibat penyalahgunaan narkoba bagi tubuh penggunanya.
1. Mengubah sel otak
Beberapa jenis narkoba mengakibatkan sel otak bekerja lebih ekstra dengan menekan sel saraf pusat untuk memaksa diri agar lebih tenang. Hal ini akan mengganggu komunikasi antarsel sehingga dapat menimbulkan kerusakan permanen pada otak.
2. Gangguan jantung
Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) akibat narkoba kerap ditandai dengan adanya infeksi akut pada otot jantung dan gangguan peredaran darah.
3. Pulmoner
Penyalahgunaan narkoba juga menyebabkan gangguan pada paru-paru (pulmoner), seperti sulit bernapas, pengerasan jaringan paru-paru, dan penekanan fungsi pernapasan.
4. HIV, Hepatitis B & C
Risiko penularan penyakit ini terutama sering dialami pengguna narkoba yang menggunakan jarum suntik secara bersamaan dan bergantian.
5. Gangguan reproduksi
Penyalahgunaan narkoba menyebabkan gangguan pada endokrin yang memicu penurunan produksi hormon estrogen, progesteron, testosteron, gangguan fungsi seksual dan juga amenorhoe.
6. Kematian
Penggunaan narkoba yang berlebihan berpotensi mengakibatkan overdosis yang ditandai dengan adanya kejang-kejang berujung kematian. Atau saat tubuh yang sudah biasa menerima dosis tertentu akan menimbulkan frustrasi syaraf (populer disebut sakaw) hingga memutuskan penderitanya untuk bunuh diri.