Mengunjungi Titik Nol Kilometer Berbagai Kota di Indonesia

Titik 0 KM merupakan penanda geografis suatu wilayah. Titik 0 KM juga dikenal sebagai kilometer nol, biasanya lokasinya ditandai sebagai rujukan koordinat awal atau titik pusat suatu wilayah. Keberadaan titik ini berfungsi sebagai acuan untuk mengukur jarak antarwilayah, baik kota maupun negara.

Selain itu, titik nol juga dipakai sebagai acuan atau referensi lokasi berbagai pembangunan untuk sebuah wilayah. Bahkan beberapa di antara menjadi destinasi wisata dan spot fotografi yang ciamik. Wah, ada di mana saja ya titik 0 km di Indonesia? Cari tahu yuk!

1. Sabang

Titik 0 km di Sabang merupakan titik nol kilometer negara Indonesia karena menjadi ujung terjauh di barat Indonesia loh, Sobat Halal! Lokasi tugu ini terletak di kawasan hutan wisata Sabang, yakni di Desa Iboih Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya. Jaraknya hanya 29 km dari Kota Sabang dan tempat ini banyak didatangi pengunjung dari berbagai kalangan.

Jika Sobat Halal mengunjungi titik 0 km Sabang, pemerintah setempat akan memberikan piagam atau sertifikat sebagai bentuk apresiasi bahwa Sobat Halal sudah mengunjungi tempat ini. Keren kan?!

Trending

Desain Unik Masjid Al-Irsyad Satya Bandung Barat

2. Merauke

Jika Sabang adalah penanda nol kilometer ujung barat Indonesia, maka Merauke adalah penanda nol kilometer ujung timur yang berada di antara perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. Lokasi titik 0 km ini berada di Distrik Sota.

Dari Kota Merauke ke Distrik Sota, Sobat Halal harus menempuh perjalanan sejauh 80 km. Lumayan juga ya!? Tapi jangan sedih, sebab Sobat Halal akan melewati Taman Nasional Wasur yang terkenal indah dan asri. Foto di tempat ini akan semakin sempurna jika dilengkapi dengan pakaian adat khas daerah setempat loh!

3. Yogyakarta

Haduh, siapa sih yang belum pernah main ke Yogyakarta? Kota yang konon terbilang romantis ini juga memiliki titik 0 km di lokasi bangunan-bangunan bersejarah loh, Sobat Halal! Lokasinya tepat di mana Kantor Pos Besar dengan bangunan khas kolonial berdiri, tepatnya di Jalan Panembahan Senopati, Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan.

Didukung dengan bangunan kolonial lain seperti Benteng Vredeburg, Gedung Agung, Monumen Serangan Umum 1 Maret, BI dan BNI, tempat ini menarik perhatian para wisatawan.

Sudah bukan rahasia lagi lokasi ini jadi spot foto yang ciamik. Selain itu, ada banyak berbagai seniman jalanan di tempat ini yang karya dan aksinya unik-unik loh! Tunggu apa lagi, ayo mampir ke Yogyakarta!

4. Bandung

Titik 0 km Bandung bukan sekedar penanda geografis saja, melainkan juga sebagai tonggak sejarah Kota Bandung. Titik 0 km ini berada di Jalan Asia Afrika, tepatnya di depan Kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. Tempat ini ditandai dengan adanya stoomwals atau mesin giling tua dengan batu prasasti sejarah dan patung replika 4 tokoh nasional.

Asal Sobat Halal tahu, titik 0 km Bandung ini merupakan tanda kelahiran Kota Bandung sekaligus monumen yang didedikasikan bagi warga Priangan yang menjadi korban pembangunan jalan Anyer-Panarukan pada zaman dahulu.

5. Bali

Titik 0 km Bali berada di Ibu Kota Denpasar, tepatnya di depan Patung Puputan Badung, Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung. Titik 0 km ini telah mengalami revitalisasi dan membuat kawasan ini semakin cantik, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi.

Jadi jangan heran jika Sobat Halal menemukan banyak masyarakat atau wisatawan yang datang beramai-ramai berfoto di tempat tersebut.

6. Mataram

Titik 0 km Kota Mataram ada di Jalan Pejanggik, Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Mataram. Terdapat bangunan tugu penanda titik 0 km dengan ornamen berbentuk bulat dengan hiasan replika cukli di dalamnya. Cukli merupakan hiasan khas Mataram

Di sekitar ornamen tersebut melingkar garis berwarna emas sebagai tanda kejayaan masyarakat Suku Sasak. Sobat Halal wajib swafoto di tempat ini nih jika berkunjung ke Mataram!

7. Ibu Kota Nusantara (IKN)

Titik 0 km satu ini tentu familiar di telinga kita. Titik nol km Ibu Kota Nusantara (IKN) ini terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Meskipun masing tergolong baru karena diresmikan 14 Maret lalu, tempat ini sudah mendapat perhatian pelancong dari berbagai daerah.

Banyaknya pelancong pada umumnya didasari oleh rasa ingin tahu serta keinginan berfoto di lokasi titik 0 km yang mulai tertata rapi dan indah.