Ilustrasi foto: Skitterphoto via pexels
Share artikel ini:


#4 The Library of Alexandria, Aleksandria

Perpustakaan Alexandria merupakan salah satu perpustakaan kuno terbesar dan terkenal di dunia. Perpustakaan ini didirikan di kota Alexandria, Mesir pada abad ke-3 SM, oleh Ptolemaios I Soter, salah satu jenderal Aleksander Agung yang kemudian menjadi raja Mesir. Perpustakaan ini dibangun sebagai bagian dari kompleks bangunan bernama Mouseion, yang juga menjadi pusat penelitian dan pendidikan pada zamannya.

Foto: Daniel Mayer via wikipedia.org

Awalnya didirikan dengan tujuan untuk mengumpulkan dan melestarikan semua pengetahuan yang ada di dunia. Perpustakaan ini memiliki koleksi yang sangat besar, diperkirakan mencapai 400.000 hingga 700.000 gulungan papirus, yang berisi karya-karya sastra, sejarah, filsafat, sains, dan banyak lagi. Perpustakaan ini juga dikelola oleh para ahli dan cendekiawan terbaik pada zamannya, seperti Euclid, Archimedes, dan Eratosthenes.

Namun sayangnya, Perpustakaan Alexandria mengalami kebakaran besar pada beberapa periode, yang mengakibatkan banyak koleksi yang hilang atau rusak. Beberapa ahli sejarah meyakini bahwa perpustakaan ini dibakar oleh tentara Romawi pada tahun 48 SM, sementara yang lain berpendapat bahwa perpustakaan ini hancur pada masa kekuasaan Muslim di Mesir pada abad ke-7 M.

Meskipun begitu, Perpustakaan Alexandria tetap dianggap sebagai salah satu titik awal peradaban Barat dan menjadi simbol penting bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan pada zamannya. Kini, Perpustakaan Alexandria telah dibangun kembali sebagai pusat penelitian dan kebudayaan, dan menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Mesir.

#5 The Library of Pergamon, Turkiye

Perpustakaan Pergamon, juga dikenal dengan nama Perpustakaan Eumenes II, merupakan salah satu perpustakaan kuno terkenal di dunia yang didirikan pada abad ke-3 SM. Perpustakaan ini dibangun oleh Eumenes II, Raja Pergamon pada masa itu, sebagai bagian dari kompleks kuil Athena di kota Pergamon, Turkiye.

via id.wikipedia.org

Perpustakaan ini terkenal karena koleksinya yang sangat besar dan penting, yang terdiri dari sekitar 200.000 gulungan perkamen. Koleksi ini meliputi karya-karya sastra, sejarah, filsafat, dan sains dari berbagai periode dan budaya, termasuk karya-karya dari Yunani, Mesir, Persia, dan Babilonia.

Namun sayangnya, Perpustakaan Pergamon tidak bertahan lama seperti perpustakaan kuno lainnya. Pada abad ke-2 SM, Raja Pergamon yang kemudian mengalami kesulitan keuangan, menjual sebagian besar koleksi perpustakaan kepada Raja Mesir Ptolemaios III. Koleksi yang tersisa akhirnya dibawa ke Roma oleh Kaisar Markus Aurelius pada abad ke-2 M.

Kini, situs perpustakaan Pergamon telah dibangun kembali sebagai situs wisata sejarah dan arkeologi yang terkenal di Turki. Namun, koleksi asli perpustakaan kuno ini telah hilang dan tidak dapat dipulihkan.

#6 Ashurbanipal, Irak

Perpustakaan ini ditemukan di tengah reruntuhan Kota Niniwe Assyiria, Mosul, Irak. Ashurbanipal merupakan rumah bagi kurang lebih 30.000 dokumen sastra dan adminustrasi berhuruf paku yang ditulis dalam bahasa Akkadia dan Sumeria.

via ancient-origins.net

Perpustakaan tersebut diperkirakan telah berdiri pada abad ke-7 SM, sehingga menjadikannya salah satu perpustakaan tertua di dunia. Uniknya, koleksi di perpustakaan tersebut merupakan hasil jarahan dan dinamai dengan memakai nama putra mahkota ke-3 Kota Niniwe, yakni Ashurbanipal.

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk perpustakaan-perpustakaan kuno ini
[Total: 4 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar