Sambal Cencaluk (foto: instagram.com/nsimiakkl)
Share artikel ini:


Selain pecinta kerupuk, orang Indonesia juga dikenal doyan pedas. “Gak ada sambal, gak makan!” mungkin bisa jadi ungkapan yang tepat untuk masyarakat Indonesia kebanyakan.

Jadi jangan kaget jika Sobat Halal menemukan berbagai varian sambal khas Indonesia saat berkunjung ke kota atau pulau yang berbeda di seluruh wilayah Nusantara. Nah wajib coba nih, Sobat Halal! Cari tahu dulu yuk apa saja variasinya!

1. Sambal Cencaluk, Riau

instagram.com/tinta_awan

Budak Melayu pasti cinta dengan sambal yang satu ini. Cencaluk merupakan sambal khas Riau yang terbuat dari tumisan udang rebon segar, bawang merah, bawang putih, lada, garam, cabai, terasi, dan kucuran limau kasturi.

Rasanya jangan ditanya, nendang! Biasanya dimakan bersama ikan goreng dan ditambahi irisan mangga. Yummy!

2. Sambal Rias, Tapanuli

instagram.com/dapur_melinds

Sambal rias adalah sambal khas Batak Toba, Sobat Halal dapat menemukan sambal ini di daerah Simalungun atau Tapanuli Utara.

Sambal ini terbuat dari tumisan rias atau dikenal sebagai kecombrang, bawang merah, bawang putih, andaliman, rawit merah, rawit hijau, cabe merah keriting, gula, garam, dan kaldu bubuk. Cocok sekali disajikan bersama teri Medan, aduhai!

3. Sambal Embe, Bali

instagram.com/erieskaa_

Sambal yang satu ini berasal dari Bali loh! Sambal ini terbuat dari tumisan bawang putih, bawang merah, cabe rawit merah, terasi, garam, dan perasan limau.

Meskipun aroma dan tampilannya sangar, ternyata selain pedas sambal ini juga memiliki rasa yang segar. Cocok banget untuk menghabiskan nasi putih, haha!

4. Sambal Nyuh, Bali

instagram.com/itshungrybelly

Meskipun sambal embe dan nyuh sama-sama berasal dari Bali, sambal ini justru terbuat dari parutan kelapa setengah tua yang ditumis bersama kencur, bawang putih, bawang merah, cabe rawit merah, terasi, garam, daun jeruk, dan daun salam.

Sambal nyuh paling cocok dimakan bersama rebusan sayur-sayuran seperti toge, bayam, labu putih dan lain sebagainya.

5. Doco Toma, Bima

Nim’ah Khodiali via cookpad.com

Dalam Bahasa Bima, doco artinya sambal, dan toma artinya tomat. Doco Toma adalah sambal berbahan tomat yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat.

Sambal ini terbuat dari ebi yang disangrai atau digoreng dengan sedikit minyak dan dicampur bahan mentah seperti bawang merah, cabe rawit merah, cuka makan, gula, garam, air limau, dan potongan tomat. Rasanya sedap dan agak asam, cocok sekali disantap bersama ikan dan nasi hangat!

Selain doco toma, ada juga varian lainnya yang juga ngetop yaitu doco foo, alias sambal mangga muda. Bahan sambalnya mirip dengan doco toma, hanya topping-nya menggunakan mangga muda.

6. Sambal Cibiuk, Garut

instagram.com/dapursindangkasih

Sambal khas Garut satu ini memberikan cita rasa ‘sedep’, asem, dan segar. Berbeda dengan sambal dari daerah lain, sambal ini didominasi dengan bahan berwarna hijau, mentah, dan memakai kemangi.

Biasanya sambal ini dibuat dengan cabe rawit hijau tua, cabe hijau besar, cabe hijau muda, bawang merah, bawang putih, kencur, gula, garam, kaldu bubuk, tomat hijau, daun kemangi segar, dan tomat hijau yang dihaluskan bersama terasi yang telah dibakar atau sangrai.

Setelah sambal tercampur rata, baru ditambahkan dengan air perasan jeruk limau. Cocok sekali disantap bersama ayam goreng dan nasi hangat, yummy!

7. Sambal Gami, Bontang

instagram.com/_sambalgami

Sambel gami khas Bontang ini jug punya banyak penggemar loh Sobat Halal. Sambal gami terbuat dari bawang merah, garam, gula, garam, dan tomat yang dihaluskan, lalu diberi sedikit air.

Setelah itu sambal gami dimasak di atas kompor hingga mengental dan ditaburi udang goreng atau irisan cumi goreng sampai agak meresap. Cocok sekali disantap bersama nasi hangat, apalagi ditambah irisan terong bakar atau pete bakar. Wow!

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk aneka sambal khas Indonesia
[Total: 5 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
1 Komentar
Terbaru
Terlama Paling Banyak Dinilai
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar