Redaksi 
Socotra Island memiliki luas sekitar 3.625 km persegi dan merupakan bagian dari gugusan kepulauan Socotra, yang terdiri dari tiga pulau utama: Socotra, Samha, dan Darsah. Pulau ini memiliki iklim yang panas dan kering, dan terutama terdiri dari gurun pasir dan perbukitan batu kapur. Pulau ini terletak di sebelah barat daya Yaman, sekitar 240 mil (386 km) dari pantai Yaman.
Socotra Island juga merupakan tempat yang indah untuk dikunjungi, dengan pantai-pantai berpasir putih, danau-danau yang indah, dan gunung-gunung yang menakjubkan.
Pulau Socotra juga terkenal karena keindahan pantainya yang eksotis, dengan pasir putih yang terletak di sepanjang pantai, dan ombak yang besar yang menghantam pantai. Pulau ini juga memiliki beberapa gua yang terkenal, seperti Gua Hoq dan Gua Ada.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Yaman pada tahun 2003, terdapat sekitar 825 spesies tumbuhan yang tumbuh di Pulau Socotra, termasuk beberapa spesies tumbuhan endemik yang hanya ditemukan di sana. Namun, jumlah tumbuhan endemik yang tumbuh di Pulau Socotra mungkin saja lebih banyak dari yang tercantum dalam laporan tersebut, karena pulau ini masih terus diteliti oleh para ilmuwan.
Secara keseluruhan, Pulau Socotra merupakan tempat yang unik dan menakjubkan, dengan keanekaragaman flora dan fauna yang tak terdapat di tempat lain di dunia.
Berikut ini adalah beberapa diantara flora dan fauna unik yang hanya dapat ditemukan di Socotra Island:
1. Pohon Dragon’s Blood (Dracaena Cinnabari):
Dracaena cinnabari, atau yang lebih dikenal dengan nama “Dragon’s Blood Tree,” adalah tumbuhan pohon yang termasuk dalam famili Dracaenaceae dan tumbuh di pulau Socotra, sebuah pulau terpencil di Samudra Arab. Tumbuhan ini memiliki batang yang tegak dan berbentuk seperti pohon cemara, dengan daun yang lembut dan berwarna hijau terang. Pada bagian atas pohon, terdapat beberapa daun yang tumbuh seperti payung, yang memberikan pohon ini penampilan yang unik.
Dracaena cinnabari tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki iklim kering dan panas, dan dapat tumbuh hingga ketinggian sekitar 15 meter. Tumbuhan ini terutama ditemukan di daerah pegunungan di pulau Socotra, dan merupakan tumbuhan endemik yang hanya ditemukan di sana.
Tumbuhan ini memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat lokal di pulau Socotra. Daunnya dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati sakit kepala, sementara batangnya dapat digunakan sebagai sumber kayu bakar. Selain itu, tumbuhan ini juga merupakan sumber utama dari “darah naga,” sebuah cairan merah yang diperoleh dari batang pohon ini dan digunakan sebagai bahan pewarna dan obat tradisional.
2. Cucumber Tree (Dendrosicyos socotranum):
Dendrosicyos socotranum, atau yang lebih dikenal dengan nama “Cucumber Tree,” adalah tumbuhan yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae dan tumbuh di pulau Socotra, sebuah pulau terpencil di Samudra Arab. Tumbuhan ini memiliki batang yang berbentuk seperti labu kecil, dengan daun yang lembut dan bulat. Daun-daunnya terletak pada batang yang memanjang dan tumbuh seperti daun dari pohon mangga. Tumbuhan ini tidak memiliki bunga atau buah yang terlihat, tetapi memiliki biji yang terkandung dalam labu-labu kecil yang terletak di ujung batangnya.
Dendrosicyos socotranum tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki iklim kering dan panas, dan dapat tumbuh hingga ketinggian sekitar 1,5 meter. Tumbuhan ini terutama ditemukan di daerah kaki gunung di pulau Socotra, dan merupakan tumbuhan endemik yang hanya ditemukan di sana.
Tumbuhan ini memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat lokal di pulau Socotra. Batangnya dapat digunakan sebagai sumber makanan yang kaya akan serat, sementara daunnya dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati sakit perut dan batuk. Tumbuhan ini juga digunakan sebagai sumber air untuk masyarakat lokal, karena dapat menyimpan air dalam batangnya selama periode kekeringan.
3. The Socotra Desert Rose atau Pohon Botol (Adenium Obesum Socotranum):
Adenium obesum var. socotranum, atau yang lebih dikenal dengan nama “Socotran Desert Rose,” adalah tumbuhan yang termasuk dalam famili Apocynaceae dan tumbuh di pulau Socotra, sebuah pulau terpencil di Samudra Arab. Tumbuhan ini memiliki batang yang berbentuk seperti pohon kecil, dengan daun yang lembut dan berwarna hijau terang.
Pada musim panas, tumbuhan ini akan mengeluarkan bunga yang besar dan berwarna merah, kuning, atau pink, yang memberikan pohon ini penampilan yang indah.
Adenium obesum var. socotranum tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki iklim kering dan panas, dan dapat tumbuh hingga ketinggian sekitar 2 meter. Tumbuhan ini terutama ditemukan di daerah pegunungan di pulau Socotra, dan merupakan tumbuhan endemik yang hanya ditemukan di sana.
Tumbuhan ini memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat lokal di pulau Socotra. Bunga dan buahnya dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati sakit kepala dan batuk, sementara daunnya dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati luka. Selain itu, tumbuhan ini juga digunakan sebagai tanaman hias di beberapa tempat.
4. Socotra Sunbird
Socotra Sunbird adalah spesies burung yang termasuk dalam famili Nectariniidae dan hanya ditemukan di Pulau Socotra, sebuah pulau terpencil di Samudra Arab. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang hanya sekitar 10-12 cm. Burung ini memiliki bulu yang berwarna coklat terang di bagian atas tubuhnya, dengan bulu yang berwarna merah di bagian bawah tubuhnya. Burung ini juga memiliki sayap yang panjang dan lebar, serta ekor yang pendek dan tegak.
Socotra Sunbird memiliki kebiasaan makan yang unik, yaitu dengan menghisap nektar dari bunga-bunga yang tumbuh di Pulau Socotra. Selain itu, burung ini juga dapat menemukan makanannya dengan mencari serangga kecil yang tersesat di bunga-bunga tersebut.
Socotra Sunbird terutama ditemukan di daerah pegunungan di Pulau Socotra, tetapi juga dapat ditemukan di daerah lain di pulau tersebut. Burung ini merupakan spesies endemik yang hanya ditemukan di Pulau Socotra, dan tidak ditemukan di tempat lain di dunia.
5. Socotra Giant Gecko (Haemodracon riebeckii):
Haemodracon riebeckii adalah spesies reptil yang termasuk dalam famili Agamidae dan hanya ditemukan di Pulau Socotra, sebuah pulau terpencil di Samudra Arab. Reptil ini merupakan jenis kadal yang memiliki ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang hanya sekitar 20-30 cm. Kadal ini memiliki bulu yang berwarna coklat terang di bagian atas tubuhnya, dengan bulu yang berwarna putih di bagian bawah tubuhnya. Kadal ini juga memiliki sayap yang panjang dan lebar, serta ekor yang pendek dan tegak.
Haemodracon riebeckii terutama ditemukan di daerah pegunungan di Pulau Socotra, tetapi juga dapat ditemukan di daerah lain di pulau tersebut. Kadal ini merupakan spesies endemik yang hanya ditemukan di Pulau Socotra, dan tidak ditemukan di tempat lain di dunia.
Kadal ini memiliki kebiasaan makan yang unik, yaitu dengan mencari makanan di antara batu-batu dan tanah di daerah pegunungan di Pulau Socotra. Kadal ini dapat menemukan makanannya dengan menggunakan indera penciumannya yang sensitif. Selain itu, kadal ini juga dapat menemukan makanan dengan menggunakan indera pendengarannya yang tajam, yang memungkinkannya untuk mendeteksi serangga kecil yang bergerak di bawah tanah.
***
Untuk mengunjungi Socotra Island, Sobat Halal dapat mencapainya dengan mencari tiket penerbangan ke Socotra Island dari beberapa kota di Yaman, seperti Aden, Seiyun, atau Sana’a. Beberapa maskapai penerbangan yang menyediakan penerbangan ke Socotra Island antara lain Yemenia Airways dan Socotra Airlines.
Mencari hotel mewah mungkin bukan pilihan di sana karena Pulau Socotra memang lebih untuk tujuan wisata ekologis. Tapi jangan khawatir karena ada banyak penginapan di salah satu kota atau desa yang ada di pulau ini. Beberapa pilihan penginapan yang dapat Anda temukan di Socotra Island antara lain hotel, guest house, homestay. eco lodge atau bahkan berkemah di eco camp site.
