Redaksi 
Uzbekistan adalah salah satu destinasi wisata di Asia Tengah yang sangat populer di kalangan wisatawan muslim. Tak mengherankan karena sejarah Uzbekistan tidak bisa dilepaskan dari perkembangan sejarah Islam. Terkenal dengan peninggalan banyak bangunan arsitektur Islaminya dari abad ke-17. Uzbekistan juga memiliki beberapa kota yang pernah menjadi bagian dari Jalur Sutra yaitu Samarkand, Bukhara, dan Khiva.
Tak hanya kaya dengan peninggalan arsitekturnya saja, Uzbekistan juga adalah tanah kelahiran bagi banyak tokoh sejarah Islam seperti Ibnu Sina yang dikenal sebagai bapak ilmu kedokteran moderen yang lahir dan besar di kota dekat Bukhara.
Imam Bukhari, salah satu perawi hadist sahih juga dilahirkan di Bukhara dan kemudian dimakamkan di Desa Hartang, sekitar 25 kilometer dari Samarkand. Pada tahun 1956 Presiden RI pertama, Bung Karno adalah sosok yang pertama kali meminta agar komplek makam Imam Bukhari direvitalisasi oleh Pemerintah Uni Soviet. Kini kompleks makam dan masjid Imam Bukhari seluas 10 hektare menjadi salah satu tujuan wisata populer bagi umat Islam di dunia.
Uzbekistan juga adalah rumah bagi empat situs Warisan Dunia UNESCO yang signifikan dan memiliki enam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Dengan segala keunikan sejarah dan budayanya tentunya sangat layak memasukkan Uzbekistan ke dalam daftar wisata halal. Berikut adalah 5 kota tujuan wisata populer di Uzbekistan.
1. Samarkand
Salah satu kota di Jalur Sutra, rute perdagangan kuno yang menghubungkan Cina ke Mediterania. Samarkand kini termasuk ke dalam situs Warisan Dunia UNESCO. Dikenal sebagai kota Persimpangan Berbagai Budaya, atau Crossroad of Cultures memiliki sejarah cukup panjang.
Samarkand pernah ditaklukan dan dikuasai penguasa-penguasa terkenal zaman dulu. Mulai dari Alexander Agung, Jenghis Khan, dan Tamerlane pendiri Kekaisaran Timurid yang memainkan peran penting dalam pengembangan arsitektur dan seni Islam.
Tempat yang perlu dikunjungi di Samarkand adalah Registan Square, Bibi Khanum dan Gur Emir Mausoleums, kompleks Shah-i-Zinda, Afrosiab dan Observatorium Ulughbek.
2. Bukhara
Planologi perkotaan, ekonomi, dan pengembangan ilmu pengetahuan di Bukhara adalah yang termaju sejak abad ke-10 selama 7 abad hingga abad ke-16. Pada masa itu Bukhara adalah pusat Islam terbesar untuk ilmu tasawuf dengan ratusan masjid dan madrasah.
Ada banyak tempat menarik untuk dikunjungi di sini, butuh 2-3 hari untuk mengunjungi semuanya. Beberapa diantaranya Komplek Masjid dan Makam Imam Al Bukhari, Great Minaret of the Kalon, Samanid Mausoleum, Mir-i-Arab Madrasa, Chor-Minor, Ark of Bukhara, Masjid Poi Kalyan dan masih banyak lagi.
3. Khiva
Bagian kota tua di Khiva adalah Itchan Kala dikelilingi oleh dinding yang dibuat dari tanah liat. Ada 51 monumen dan sekitar 250 rumah peninggalan masa lalu bisa dikunjuni di sini. Menara Kalta Minor, Masjid Juma yang terbuat dari kayu, Istana Tash Khauli, Bazaar, Menara Islam Khoja, Benteng Kuhna Ark, Pahlavon Mahmud Mausoleum, Istana Isfandiyar (dikenal juga sebagai Istana Nurullabay), dan reruntuhan benteng kuno Khorezm di Gurun Karakalpak adalah beberapa tempat yang harus dikunjungi di Khiva.
4. Shahrisabz
Tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi di Shahrisabz antara lain, Kompleks Istana Ak-Saray dengan gerbang monumental istana setinggi 65 meter, Dorut Tilovat, Monumen Amir Timur, Tahtakaracha Pass, Crypt of Tamerlan dan Dor Us-Siyodat.
5. Tashkent
Tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi Tashkent metro stations, Alun-alun Amir Timur, Istana Romanovs, Visit Khast Imam, Chorsu Bazaar, Soviet Mosaics, Kolkouz Canal, Masjid Minor, Navoi Theatre dan Mausoleums di Tashkent Islamic University.
