Banda Neira adalah suatu pulau yang ada di Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Pada masa kejayaannya, Banda Neira pernah menjadi pusat perdagangan pala dan fuli hingga pertengahan abad ke-19. Namun, pada tahun 1621 VOC menyerbu dan membantai penduduk Banda untuk menguasai rempah-rempah.
Pulau ini juga menjadi tempat buangan tahanan politik Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, seperti Mohammad Hatta, Sutan Syahrir dan Cipto Mangunkusumo.
Walaupun punya sejarah yang kelam, Banda memiliki pemandangan yang sangat indah dan kini terkenal akan wisata sejarahnya. Khususnya, Banda Neira yang akhir-akhir ini viral di beberapa media sosial karena keindahannya. Seindah apa sih? Virtual tour ke spot terbaik Banda Neira dulu yuk!
#1 Lava Flow
Lava flow terletak di utara Gunung Api Banda dan merupakan tempat yang terbentuk akibat peristiwa geologis Gunung Api Banda. Bagian utara ini sempat dialiri magma saat Gunung Banda Api meletus pada tahun 1988, sehingga dipenuhi lava hingga dasar perairannya.
Akibat aliran lava tersebut, spot Lava Flow memiliki tebing batu karang unik dengan vegetasi yang subur. Vegetasinya tidak terjadi di permukaan saja, tetapi juga di dasar laut. Bentukan karang yang cepat membuat spot bawah airnya kaya akan terumbu karang yang subur dan aneka biota laut yang menawan.
Pantas saja Lava Flow jadi incaran para pecinta diving dan snorkeling, ternyata mereka tumbuh di atas endapan lahar dingin.
#2 Pulau Nailaka
Di Banda Neira ada satu pulau tak berpenghuni yang jadi primadona di antara pulau-pulau lainnya. Jika melihat dari kejauhan, pasir putihnya bersinar terang dan sangat lembut di kaki. Airnya berwarna toska dan bergradasi dengan warna biru tua, ombaknya tenang! Pulaunya kecil dan memiliki vegetasi yang rimbun.
View this post on Instagram
Berhubung pulau ini belum begitu dikenal, Pulau Nailaka sangat sepi dan masih alami. Jika berkunjung kemari, rasanya seperti memiliki pulau pribadi. Dunia bawah airnya juga sangat menakjubkan, banyak jenis terumbu dan ikan yang berwarna-warni.
Sunsest dan sunrise di Pulau Nailaka sangat indah loh. Dengan kelebihan-kelebihan di atas, pulau ini cocok dikunjungi untuk melepas stress dan merenung. Jika beruntung, surutnya air laut menghubungkan pulau ini dengan Pulau Rhun, sehingga Sobat Halal dapat menikmati perjalanan ke Rhun atau sebaliknya sambil menjelajah pasir putih di tengah laut. Keren ya!?
#3 Benteng Belgica
Benteng Belgica adalah salah satu peninggalan sejarah yang berada di Pulau Nailaka, benteng ini juga dikenal sebagai Gord Belgica. Benteng ini dibangun oleh Portugis pada abad ke-16, tetapi direbut oleh Belanda dan dibangun kembali pada tahun 1611, 1667, dan terakhir dibangun kembali oleh Inggris tahun 1672 sebelum kembali direbut oleh Belanda.
View this post on Instagram
Benteng ini berfungsi sebagai markas militer dan memantau perairan yang menjadi jalur lalu lintas perdagangan pada masa itu. Benteng ini berada di ketinggian 30 mdpl dan berlapis dinding tebal, bangunan utama dan tembok luar dipisahkan oleh lorong atau pelataran.
Benteng ini punya bentuk segi lima dengan panjang sisi 40 meter dan tinggi tembok 5.4 meter dengan bastion atau ruang jaga di setiap sudutnya. Pada lapisan kedua benteng ini ada 18 kamar dengan 23 jendela dan pintu yang melengkung, ruangan tersebut difungsikan sebagai tempat istirahat prajurit.
Selain itu, ada beberapa titik menara dan tangga menuju ruangan bawah tanah. Hingga kini benteng tersebut masih berdiri, menjulang di atas vegetasi yang rimbun dan subur, sehingga terlihat sangat kontras.