Share artikel ini:


Hobi makan kembang tentu terdengar ngeri untuk sebagian Sobat Halal, tetapi di beberapa negara, termasuk Indonesia, beberapa bunga justru kerap menjadi bahan utama atau bahan tambahan suatu masakan dan memiliki cita rasa tersendiri loh.

Eits, tapi bunga yang seperti apa dulu nih? Daripada penasaran, langsung saja scroll ke bawah untuk informasi lebih lanjut.

#1 Squash Blossom

Bunga indah dan berwarna kuning cerah dengan guratan hijau yang menarik ini bisa dimakan loh! Squash Blossom merupakan bunga labu kuning, bunga ini merupakan salah satu spesies curcubita yang bisa dikonsumsi.

Squash Blossom (kredit: Rosie Lerner, Purdue Extension)

Bunga labu ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan masakan di Timur Tengah, Yunani, Eropa dan beberapa negara di Asia lainnya. Biasanya bunga ini dimasak dengan cara disup, digoreng, tambahan bahan pasta atau diiris untuk menjadi bahan salad seperti hobak-kkot-jeon, kabak cicegi dolmasi, frittelle difiori di zucca dan masih banyak lainnya.

Uniknya, bunga ini juga dijual di supermarket menjadi dua jenis, yaitu bunga labu jantan dan bunga labu betina. Konon keduanya memiliki perbedaan rasa dan tekstur walau pun tidak signifikan. Namun, bunga jantan lebih banyak dijual di pasaran karena petani labu juga membutuhkan bunga betina untuk dibuahi menjadi labu.

#2 Nasturtium

Nasturtium merupakan bunga yang berasal dari keluarga kubis-kubisan. Bunga ini memiliki warna cerah, berwarna-warni dan mudah hidup di iklim tropis sepertinya. Uniknya, bunga ini memiliki taste yang gurih dan sedikit pedas.

Nasturtium (via wikimedia)

Nasturtium memiliki banyak manfaat seperti antioksidan, karoten, yodium, fosfor, vitamin B dan lainnya. Di Eropa, nasturtium kerap dipakai sebagai campuran kentang tumbuk, daging giling, sup, salad dan pasta, sedangkan di Jerman bunga ini menjadi bahan bumbu halus, bumbu kering, campuran rempah atau bahan cuka. Di Indonesia, nasturtium sering menjadi bahan dan pewarna puding, salad serta topping kue.

#3 Taraxacum

Taraxacum atau Bunga Dandelion di Indonesia juga dikenal sebagai Bunga Randa Tapak, bunga ini punya bentuk yang unik dan rapuh. Dandelion pertama kali ditemukan 30 juta tahun lalu di Eurasia. Dandelion sendiri memiliki banyak jenis dan warna, ada dandelion putih, hijau, merah dan kuning.

Dandelion (Daniel Absi via pexels)

Jenis yang kerap dijumpai dalam masakan adalah dandelion merah, kuning dan hijau. Di Rusia, dandelion kuning biasa dijadikan bahan salad dengan dressing minyak zaitun atau dimakan langsung secara mentah. Di Timur Tengah dandelion telah digunakan sebagai makanan umum, obat dan bumbu sejak dulu kala, hal ini tertuang dalam tulisan Al-Razi dan Ibn Sina pada periode 900-1000 Masehi.

Selain itu, dandelion banyak dikonsumsi sebagai makanan di Itali, Yunani, India dan United Kingdom, misalnya seperti saus pesto, kukis, jeli, roti, salad, sup dan gorengan hingga bahan cuka. Wah, gak kebayang ya makan dandelion goreng atau dandelion fritter!?

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk bunga-bunga yang bisa dimakan
[Total: 1 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar