Share artikel ini:


Bicara soal makanan kuah bersantan di Indonesia yang terpikir oleh Sobat Halal pasti tidak jauh dari gulai, opor, soto betawi dan kawan-kawannya kan? Ternyata tak hanya di Indonesia, hidangan kuah bersantan sangat populer di negara-negara Asia. Setiap negara tentu memiliki variasi unik dalam penggunaan santan dalam hidangan mereka, dan santan memberikan cita rasa gurih dan kaya yang menjadi ciri khas dari masakan tersebut.

Kali ini halallife.id ingin mengajak Sobat Halal untuk menilik kuliner kuah bersantan populer di beberapa negara di Asia, lanjut scroll yuk!

A friendly reminder: Ini adalah artikel wawasan kuliner. Kehalalan makanan dalam artikel ini sangat bergantung pada bahan-bahan yang digunakan. Jika membuat sendiri kita bisa memastikan kehalalannya. Namun jika disajikan di restoran, terutama di luar negeri Sobat Halal harus memastikan kehalalannya sebelum mengonsumsinya.

#1 Amok, Kamboja

Amok, disebut juga mok atau ho mok, adalah sup ikan berkuah santan kental dengan balutan bumbu lengkuas khas Kamboja dan bahan tambahan berupa rebung, tahu, ikan, cincangan ayam, telur dan alga.

Amok biasanya terdiri dari ikan yang dicampur dengan bumbu-bumbu rempah khas seperti lengkuas, daun jeruk, serai, dan pasta kari Kamboja yang disebut “kroeung”. Bahan tambahan seperti rebung, tahu, cincangan ayam, telur, dan alga juga dapat ditambahkan ke dalam hidangan ini.

Amok (via foursquare.com)

Setelah bahan-bahan tersebut dicampur dengan bumbu, adonan kemudian diletakkan dalam daun pisang yang dilipat dan dikukus. Proses pengukusan ini membantu bumbu meresap ke dalam bahan-bahan dan menciptakan hidangan yang lezat dengan kuah santan kental. Hasil akhirnya adalah hidangan Amok yang memiliki cita rasa yang umami, segar, dan aromatik.

#2 Laksa, Singapura

Laksa adalah salah satu ikon kuliner Singapura yang populer. Laksa berkuah santan di Singapura ada banyak macamnya, tetapi pada umumnya, dalam semangkuk laksa terdapat mie, udang, tauge, telur rebus dan taburan daun bawang.

Laksa (via spicenpans.com)

Laksa sangat populer di Singapura dan biasanya disajikan di restoran, kedai makanan jalanan, dan pusat makanan

#3 Ginataang Kalabasa, Filipina

Sekilas namanya bernuansa Korea ya, tetapi Ginataang Kalabasa adalah kuliner sup khas Filipina yang berisi kacang panjang, labu, daun kelor dan udang. Wah, perpaduannya cukup epic ya? Uniknya, sup ini dimasak bersama fermentasi ikan, rencah udang geragau atau krill, terasi dan garam.

Ginataang Kalabasa (via whattoeatph.com)

Selain bahan-bahan tersebut, Ginataang Kalabasa juga menggunakan beberapa bumbu tambahan yang memberikan cita rasa khas Filipina. Beberapa bumbu yang sering digunakan dalam hidangan ini adalah fermentasi ikan (bagoong), rencah udang geragau atau krill (balaw), terasi (udang kering yang diasap), dan garam. Bumbu-bumbu ini memberikan sentuhan gurih dan umami yang kuat pada sup.

Proses memasak Ginataang Kalabasa biasanya dimulai dengan menumis bumbu-bumbu tersebut, kemudian ditambahkan santan dan bahan-bahan lainnya, seperti kacang panjang, labu kalabasa, dan udang. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan merupakan hidangan yang populer di Filipina.

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk 6 makanan ini
[Total: 2 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar