Foto ilustrasi "Outdoor Breakfast" oleh Ikhlasul Amal [via flickr]
Share artikel ini:


Soto Sulung biasanya disajikan dalam mangkuk bernasi yang ditaburi potongan daging atau jeroan, kemudian disiram dengan kuah panas. Rasanya semakin sedap saat disantap bersama sambal dan sedikit perasan limau pada kuahnya.

4. Sop Ayam Pecok

Sup Ayam Pecok (via jatengprov.go.id)

Masakan khas Klaten ini cukup mudah kita jumpai hampir di setiap kota. Apalagi banyak waralaba Sop Pecok yang dibuka di kota besar hingga kota kecil di Indonesia. Masakan dengan kuah kaldu yang ringan dan bening ini memiliki rasa gurih dan segar saat di santap.

Ada pun pilihan isian yang bisa Sobat Halal nikmati adalah sop dada, tepong, kepala, sayap, ceker, kulit, hingga hati ampela. Jangan lupa bubuhkan merica, taburan bawang goreng yang melimpah, dan sedikit potongan daun seledri, dijamin ketagihan!

5. Sup Brenebon

Sup Brenebon (via gencil.news)

Sup Brenebon atau Sup Kacang Merah merupakan makanan khas Manado yang berbahan dasar kacang merah dan tetelan daging sapi. Kata “brenebon” merupakan adaptasi dalam Bahasa Manado yang aslinya berasal dari Bahasa Belanda, yaitu bruine bonen; bruine berarti “warna coklat”, sementara bonen berarti “kacang”, maka bruine bonen berarti “kacang merah”.

Berbeda dengan masakan berkuah lainnya, Sup Brenebon memiliki kuah yang sangat merah dan rasa yang pedas tetapi tetap menyegarkan. Meskipun masakan ini diadopsi dari Belanda, di Indonesia Timur sup ini diolah dengan rasa rempah yang kuat dan berpadu dengan kaldu sapi yang kental.

Khusus untuk yang satu ini pastikan Sobat Halal mendapatkan versi yang halalnya yang berbahan daging dan kaldu sapi, sebab versi aslinya biasanya menggunakan daging yang tidak halal.

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk Masakan Serba Kuah Khas Indonesia
[Total: 5 Rata-rata: 4.6]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar