Namanya memang “menyeramkan” karena ada kata babi-nya. Tapi jangan khawatir bulu babi adalah salah satu bagian dari biota laut dan sama sekali tidak ada hubungan dengan hewan babi di darat yang jelas haram untuk dimakan.
Seperti dilansir Kumparan, dengan mengutip dari Halal MUI, Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr. KH. Abdurrahman Dahlan, MA, mengungkapkan bahwa semua hewan laut itu halal untuk dikonsumsi sebagai hewan laut bulu babi halal untuk dikonsumsi.
Bulu babi memang cuma penamaan saja, di beberapa daerah dikenal juga sebagai landak laut atau dalam bahasa Inggris disebut sea urchin. Tampilannya memang lebih mirip landak dan terlihat sangar karena punya lusinan duri yang melindungi tubuhnya.
Bulu babi atau landak laut adalah hewan laut pemakan tumbuhan. Populasi landak laut biasanya banyak ditemukan di perairan subtropis atau tropis, termasuk salah satunya di perairan Indonesia yang suhu perairannya cukup hangat. Banyak studi yang menganggap bulu babi sebagai hama laut, sebag jika populasinya berlebih bisa mengancam ekosistem pantai dangkal karena bisa merusak hamparan rumput laut dan terumbu karang.
Tidak mengejutkan jika Sobat Halal banyak menjumpai populasi bulu babi saat berkegiatan di pantai yang banyak karangnya. Hati-hati jangan sampai menginjaknya karena durinya mengandung bisa yang meski tidak seberbahaya bisa ular dan tidak mematikan, tapi rasanya bisa sangat menyakitkan.
Namun, di balik citranya yang cukup menyeramkan, ternyata bulu babi layak untuk dikonsumsi. Di Jepang, Itali dan Korea, juga di banyak daerah di Indonesia, daging dan telur bulu babi sudah banyak dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari dan obat.
Banyak cara untuk menikmati hewan laut yang satu ini. Sekarang kita cermati satu per satu dulu yuk, olahan bulu babi yang konon cukup lezat ini!