#4 Mckinley, Alaska
McKinley atau dikenal dengan sebutan Gunung Denali merupakan gunung tertinggi ketiga dari kelompok tujuh puncak benua, ketinggiannya mencapai 6.190 mdpl. Puncak gunung ini berhasil dicapai oleh Harry Karsten, Hudson Stuck, Walter Harper dan Robert Taturm pada tahun 1913.
Dilansir oleh National Geographic Channel, Denali adalah gunung dengan suhu mencapai minus puluhan derajat celsius. Cuaca bisa mendadak menjadi buruk dan pendaki dihadapkan dengan medan berbidang vertikal yang ekstrim. Selain itu, beberapa rutenya banyak tertutup salju sehingga sangat licin.
#5 Kangchenjunga, India
Kangchenjunga atau SewaLungma merupakan gunung tertinggi nomor 3 dunia, tingginya mencapai 8.586 mdpl dan memiliki 5 puncak yang menakjubkan. Gunung ini berhasil ditakhlukkan oleh Joe Brown pada tahun 1955.
Mendaki Kangchenjunga membuat para pendaki dengan dengan mitologi dan tempat-tempat sakral yang tidak boleh disentuh. Konon, Dzo-nga diyakini menempati gunung ini, Dzo-nga, umumnya dikenal sebagai yeti, adalah dewa gunung mitologi setempat. Selain medan pendakian yang sulit dan suhu yang rendah, guguran salju juga menjadi salah satu ancaman paling mematikan di gunung ini.
#6 K2, Baltistan
Pendaki mana yang tidak bergetar mendengar nama gunung ini disebut? Menduduki posisi kedua gunung dengan puncak tertinggi di dunia setelah Everest, K2 memiliki ketinggian mencapai 8.611 mdpl. Hingga saat ini K2 sulit didaki saat musim bersalju, bahkan tingkat kematiannya mencapai 25% per tahun.
K2 juga dijuluki “The Savage Mountain”, medan gunung ini unik dan licin sehingga banyak pendaki yang tergelincir jika tidak hati-hati. Uniknya, K2 dikelilingi oleh 5 gunung yang termasuk ke dalam 17 gunung dengan ouncak tertinggi di dunia.