Bandaneira (foto: Anton Leddin via wikipedia)
Share artikel ini:


Banda Neira adalah suatu pulau yang ada di Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Pada masa kejayaannya, Banda Neira pernah menjadi pusat perdagangan pala dan fuli hingga pertengahan abad ke-19. Namun, pada tahun 1621 VOC menyerbu dan membantai penduduk Banda untuk menguasai rempah-rempah.

Pulau ini juga menjadi tempat buangan tahanan politik Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, seperti Mohammad Hatta, Sutan Syahrir dan Cipto Mangunkusumo.

Walaupun punya sejarah yang kelam, Banda memiliki pemandangan yang sangat indah dan kini terkenal akan wisata sejarahnya. Khususnya, Banda Neira yang akhir-akhir ini viral di beberapa media sosial karena keindahannya. Seindah apa sih? Virtual tour ke spot terbaik Banda Neira dulu yuk!

#1 Lava Flow

Lava flow terletak di utara Gunung Api Banda dan merupakan tempat yang terbentuk akibat peristiwa geologis Gunung Api Banda. Bagian utara ini sempat dialiri magma saat Gunung Banda Api meletus pada tahun 1988, sehingga dipenuhi lava hingga dasar perairannya.

Akibat aliran lava tersebut, spot Lava Flow memiliki tebing batu karang unik dengan vegetasi yang subur. Vegetasinya tidak terjadi di permukaan saja, tetapi juga di dasar laut. Bentukan karang yang cepat membuat spot bawah airnya kaya akan terumbu karang yang subur dan aneka biota laut yang menawan.

Pantas saja Lava Flow jadi incaran para pecinta diving dan snorkeling, ternyata mereka tumbuh di atas endapan lahar dingin.

#2 Pulau Nailaka

Di Banda Neira ada satu pulau tak berpenghuni yang jadi primadona di antara pulau-pulau lainnya. Jika melihat dari kejauhan, pasir putihnya bersinar terang dan sangat lembut di kaki. Airnya berwarna toska dan bergradasi dengan warna biru tua, ombaknya tenang! Pulaunya kecil dan memiliki vegetasi yang rimbun.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by WaiKora Rhun (@waikora.rhun_)

Berhubung pulau ini belum begitu dikenal, Pulau Nailaka sangat sepi dan masih alami. Jika berkunjung kemari, rasanya seperti memiliki pulau pribadi. Dunia bawah airnya juga sangat menakjubkan, banyak jenis terumbu dan ikan yang berwarna-warni.

Sunsest dan sunrise di Pulau Nailaka sangat indah loh. Dengan kelebihan-kelebihan di atas, pulau ini cocok dikunjungi untuk melepas stress dan merenung. Jika beruntung, surutnya air laut menghubungkan pulau ini dengan Pulau Rhun, sehingga Sobat Halal dapat menikmati perjalanan ke Rhun atau sebaliknya sambil menjelajah pasir putih di tengah laut. Keren ya!?

#3 Benteng Belgica

Benteng Belgica adalah salah satu peninggalan sejarah yang berada di Pulau Nailaka, benteng ini juga dikenal sebagai Gord Belgica. Benteng ini dibangun oleh Portugis pada abad ke-16, tetapi direbut oleh Belanda dan dibangun kembali pada tahun 1611, 1667, dan terakhir dibangun kembali oleh Inggris tahun 1672 sebelum kembali direbut oleh Belanda.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Nadin (@nadiasafitr_)

Benteng ini berfungsi sebagai markas militer dan memantau perairan yang menjadi jalur lalu lintas perdagangan pada masa itu. Benteng ini berada di ketinggian 30 mdpl dan berlapis dinding tebal, bangunan utama dan tembok luar dipisahkan oleh lorong atau pelataran.

Benteng ini punya bentuk segi lima dengan panjang sisi 40 meter dan tinggi tembok 5.4 meter dengan bastion atau ruang jaga di setiap sudutnya. Pada lapisan kedua benteng ini ada 18 kamar dengan 23 jendela dan pintu yang melengkung, ruangan tersebut difungsikan sebagai tempat istirahat prajurit.

Selain itu, ada beberapa titik menara dan tangga menuju ruangan bawah tanah. Hingga kini benteng tersebut masih berdiri, menjulang di atas vegetasi yang rimbun dan subur, sehingga terlihat sangat kontras.

#4 Pulau Rhun

Jika Pulau Nailaka ada primadona, Pulau Rhun adalah destinasi terfavorit para wisatawan. Pulau ini memiliki panjang 3 km dan lebar 1 km dan merupakan penghasil pala dan cengkeh terbaik. Pulau ini sama indahnya dengan Pulau Nailaka, punya pasir putih yang lembut, air jernis dan dunia bawah laut yang menakjubkan.

Banyak wisatawan yang snorkeling di perairan Pulau Rhun. Berkunjung ke Rhun biasanya akan membuat Sobat Halal keheranan karena ada beberapa tempat yang menyandang nama Manhattan, hal ini dikarenakan Rhun sempat ditukar dengan Manhattan pada tahun 1667.

Selain itu, nama jalannya juga unik dengan nuansa asing yang kental. Di Pulau Rhun Sobat Halal bisa melakukan aktivitas snorkeling, diving, memancing, mengunjungi kebun pala, berkeliling berjalan kaki dan naik perahu atau memanah ikan.

Pulau Rhun cukup terisolasi seperti Pulau Nailaka, hal tersebut dikarenakan keganasan Laut Banda yang kerap terjadi badai. Namun demikian, perjalanan ke Rhun patut dilakukan.

#5 Desa Lonthoir

Desa Lonthoir adalah desa yang dekat engan Neira dan mudah ditempuh dengan popok atau perahu tradisional khas Banda. Di desa ini, Sobat Halal bisa menemukan sebuah benteng peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1724. Namanya Benteng Hollandia, dulunya difungsikan sebagai pusat pengendali lalu lintas laut di selat yang memisahkan Neira dan Lonthoir sekaligus menjadi pusat pengawasan perdagangan buah pala.

Benteng Hollandia terkenal dengan panorama Gunung Banda Api dan trasportasi perahu di lautnya yang sangat menakjubkan jika dilihat dari bagian ujung tebing benteng. Desa Lonthoir juga dikenal dengan Ritual Cuci Parigi Pusaka, di mana warga membersihkan parigi yang airnya tak pernah kering sekali pun kemarau.

Tradisi tersebut bertujuan untuk menjaga keberlangsungan sumber mata air bersih dan banyak dihadiri tokoh masyarakat, pejabat daerah bahkan wisatawan ading. Selain itu, Sobat Halal bisa menikmati wisata sejarah di Desa Lonthoir yang sarat dengan memori penjajahan Belanda masa lampau.

***

Nah, itulah 5 spot wisata Banda Neira yang bisa jadi wishlist Sobat Halal. Selain kelima spot tersebut, ada Pulau Hatta, Pulau Syahrir, Museum Cipto dan Gunung Banda Api yang siap dieksplor.

Mengutip ucapan terkenal Sutan Syahrir, ‘Jangan mati sebelum ke Banda’ – , ayo ke Banda Neira!

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk Banda Neira
[Total: 5 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar