Share artikel ini:


Kain songket khas Lombok direkomendasikan sebagai oleh-oleh khas Lombok. Kain songket dengan kualitas yang tidak mudah luntur dan motif unik berupa tokek, rumah adat hingga lumbung ini diproses dengan kain sutra emas dan benang merah, tak mengherankan jika harganya menembus jutaan rupiah dan mendunia.

Proses membuat kain tenun di Desa Sukarare (foto via instagram.com/kkprm_sukerare2018)

Konon di Desa Sukararam, masyarakat baru boleh menikah setelah menguasai cara membuat songket.

5. Desa Kasongan, Bantul – Yogyakarta

Gerbang Desa Wisata Kasongan, Pusat Kerajinan Gerabah (foto via niagatour.com)

Desa yang berada di Kasongan, Bantul, ini juga dijuluki sebagai “Desa Sejuta Gerabah” karena termasuk sebagai salah satu daerah penghasil gerabah terbesar di Indonesia.

Gerabah Kasongan, Bantul (foto via wsrentaljogja.com)

Mulai dari pot bunga, perabot rumah, topeng dan lain sebagainya, kerajinan gerabah ini sudah menembus pasar global di Asia Tenggara dan yang lainnya.

6. Desa Wisata Kubu Gadang, Padang Panjang – Sumatera Barat

Pasar Desa Wisata Kubu Gadang (foto via rentalmobilpadang.co.id)

Desa Wisata Kubu Gadang yang dirintis sejak tahun 2014 mengangkat kearifan lokal, tradisi dan budaya sebagai konsep daya tarik utama. Dari Bandara Internasional Minangkabau Sobat Halal hanya perlu mengarahkan kendaraan ke arah Bukit Tinggi sejauh 61 km. Tepatnya di Jalan haji Miskin, Ekor Lubuk, Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Di sini Sobat Halal bisa menikmati tradisi makan bersama yang disebut makan baradaik. Kita akan makan bersama di tengah sawah dengan menu utama yang disuguhkan nasi Baka. Selain itu ada atraksi kesenian tradisional silek lanyah yang menjadi ikon di sana.

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk desa wisata
[Total: 3 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar