Illustrasi foto: Ardito Ryan Harrisna via unsplash
Share artikel ini:


Berwisata menikmati keindahan alam tak hanya memesona mata, tapi juga memesona jiwa. Bukan kebetulan jika Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur memiliki keindahan alam luar biasa, khususnya air terjun yang sesuai namanya, Pronojiwo atau dalam bahasa Indonesia disebut Pranajiwa berarti “jiwa yang terpesona”.

Pronojiwo kerap menjadi lokasi perburuan air terjun. Bahkan salah satu air terjun di tempat ini ada yang baru ditemukan dan langsung menjadi primadona di Pronojiwo!

O ya jangan lupa Sobat Halal, siapkan fisik, kesehatan, tekad dan keberanian untuk melintasi rute tujuan dan tantangan demi tantangan yang harus dihadapi sepanjang perjalanan menuju 5 curug di Pronojiwo berikut ini:

1. Coban Sriti

Air terjun dengan dua jalur air ini disebut penduduk lokal sebagai Coban Wolu atau Coban 8 karena untuk mencapai tempat ini Sobat Halal harus melewati 8 sungai dan air terjun lainnya.

Selain fisik yang sehat dan keterampilan, Sobat Halal harus membawa tali dan peralatan lain. Selalu hati-hati karena selain medannya yang penuh tantangan, masih banyak hewan liar di tempat ini.

Sobat Halal tidak dianjurkan menuju ke puncak air terjun karena terjal dan berbahaya, disarankan melihat dari bawah atau menyaksikan puncak air terjun dengan drone.

2. Kapas Biru

Air Terjun Kapas Biru adalah salah satu air terjun yang akan Sobat Halal temukan saat menuju Sriti. Meski pun jaraknya cukup dekat, medan menuju Kapas Biru terkenal licin sehingga dianjurkan memakai sepatu mendaki yang anti slip.

Walaupun airnya berwarna biru jernih, Sobat Halal dilarang berenang karena terlalu berbahaya. Kencangnya aliran air terjun membuat sekitarnya seakan berkabut karena titik-titik air yang ada di udara, sehingga menimbulkan suasana syahdu di tempat itu.

3. Tumpak Sewu

Awalnya penduduk tidak mengetahui adanya air terjun ini, hingga suatu hari seorang pelancong menemukan air terjun dengan banyak aliran ini dan akhirnya dinamai Tumpak Sewu.

Aliran utama air terjun ini berasal dari Sungai Gidik yang berwarna cokelat, namun demikian banyaknya aliran air terjun membuat tempat ini terlihat sangat menakjubkan.

Medannya yang sulit dan jauh terkenal berlumpur. Oleh karena itu, untuk menuju Tumpak Sewu Sobat Halal harus memiliki fisik terlatih, sehat, membawa peralatan, bekal dan tidak dianjurkan sendirian.

4. Kabut Pelangi

Air Terjun Kabut Pelangi berada tak jauh dari Tumpak Sewu. Aliran airnya yang kencang diantara sisi tebing yang menjorok ke dalam menyerupai siku menimbulkan banyak titik air yang menyebar di udara, sehingga saat sinar matahari menyinari sekitaran kerap muncul pelangi di tempat tersebut.

Oleh karena itu, dianjurkan ke tempat ini saat cuaca benar-benar cerah untuk menikmati hal tersebut dan agar perjalanan tidak licin.

5. Goa Tetes

Air Terjun Goa Tetes ada di sebelah kanan Tumpak Sewu. Untuk mencapai tempat ini Sobat Halal harus sedikit mendaki terlebih dahulu untuk mencapai gua dan menemukan air terjun yang bisa dinikmati dari dalam gua tersebut.


Baju dijamin basah karena Sobat Halal harus melewati air terjun, melintasi sungai dan melewati tangga bambu yang cukup menantang. Worth to try!

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk curug-curug di Pronojiwo
[Total: 12 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
4 Komentar
Terbaru
Terlama Paling Banyak Dinilai
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar